Sebagai pelaku pasar modal yang aktif, tentu masuk ke bursa saham memiliki tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli saham. Dalam mencari keuntungan, bursa saham memang ladang yang sangat efektif. Namun, pada kenyataannya keuntungan tersebut belum dinikmati oleh semua orang.
Banyak investor yang gagal memperoleh keuntungan yang akhirnya cut loss atau meminimalkan potensi kerugian pada suatu posisi, karena lack of preparation atau kurangnya persiapan. Dalam berinvestasi, kesuksesan tidak diukur dari berapa persen capital gain namun seberapa siap dalam menghadapi pasar modal.
Salah satunya, mengukur risk and reward, menjadi perbedaan yang paling terlihat bagi investor profesional dan pemula. Pengetahuan mengenai konsep risk and reward merupakan salah satu faktor yang penting dalam money management, karena banyak investor yang gagal karena tidak mengetahui kapan mereka harus keluar.
Maka dari itu, edukasi mengenai pasar modal menjadi sangat penting sebelum terjun berinvestasi. Memahami hal tersebut, dengan hastag Kamu Ga Sendirian, Anthony sebagai pemateri sekaligus founder PanenSAHAM yang telah berkecimpung di pasar modal selama 18 tahun, memberikan edukasi gratis mengenai pasar modal secara offline dan online.
“Edukasilah mengenai pasar modal sejak dini dan perhatikan resiko serta rewardnya,” ujarnya, Rabu (2/11/2022).
Berjalan sejak 2009, saat ini PanenSAHAM telah memiliki 12 cabang tempat komunitas,dan 370 titik tempat sharing antar anggota komunitas di Indonesia. PanenSAHAM telah mengembangkan stasiun radio streaming, saluran zoom dan portal E-Learning dukungan belajar online.
Selain itu, PanenSAHAM juga memiliki aplikasi support yaitu Monika, yang merupakan kalkulator saham dan berfungsi untuk menganalisa saham, mempermudah proses belajar saham, screening saham dan pengambilan keputusan secara mandiri membeli dan menjual saham sesuai kriteria pemakai. “Tidak ada yang instan di dunia ini, semua butuh proses,” ucapnya.