Direktur Utama BSI, Hery Gunardi melaporkan bahwa kehadiran BSI di Dubai disambut sangat baik oleh Pemerintah UEA. Maka akan menjalankan usaha perbankan secara optimal di Dubai, sehingga BSI menjadi bank syariah modern dan terus tumbuh di dunia internasional.
"Kami kawal supaya bisa menjalankan amanah, tidak hanya menjadi bank syariah terbesar di Indonesia tetapi juga secara global," kata Hery.
Hery menerangkan bahwa izin BSI saat ini masih sebagai kantor perwakilan. Namun, paling lama awal tahun depan akan menjadi kantor cabang penuh di Dubai. Begitu menjadi kantor cabang penuh, bank ini bisa ikut sindikasi di sini, urusan treasury juga product back to back, bisa berdiri sama tinggi dengan Dubai Islamic Bank dan Abu Dhabi Islamic Bank.
Ia mengatakan, tapi BSI saat ini telah melayani transaksi perbankan para diaspora Indonesia seperti mengirimkan uang, menabung, dan mencicil emas secara mudah dengan aplikasi BSI Mobile Banking. "Referral BSI Mobile Banking adalah satu-satunya yang bisa memakai nomor sini, dan bisa untuk kirim uang (remittance) melalui kerja sama dengan perusahaan lokal Direct Remit," ujar Hery.
Hery menambahkan, BSI juga tengah bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk membiayai seribu perawat yang akan bekerja di Dubai. Termasuk juga membangun relasi untuk memasarkan produk-produk UMKM Indonesia di wilayah UEA.
"Kami lihat potensi UMKM sangat besar. BSI sendiri memiliki tiga UMKM Center termasuk di Yogyakarta dan Surabaya, sehingga mitra BSI diharapkan bisa ekspor ke Dubai,” ujarnya.