Rabu 09 Nov 2022 08:48 WIB

Pilihan Investasi Aman di Tengah Ancaman Resesi Global 2023

Salah satu investasi aman saat resesi adalah reksa dana pasar uang

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang karyawan berjalan usai bekerja di Jakarta,. Direktur PT Insight Investments Management (INSIGHT) Ria Meristika Warganda menyarankan agar para investor tetap melakukan diversifikasi investasi dengan memilih instrumen investasi yang tepat. Salah satu produk investasi yang direkomendasikan adalah Reksa Dana Pasar Uang
Foto:

Angka CCI di atas 110 tersebut juga didukung oleh optimisme tinggi masyarakat di sektor konsumsi, yang direpresentasikan oleh angka-angka Economic Expectation Index di atas 100 dan Current Economic Index di atas 100, serta Income Expectation 6 Month Index, Business Activities Expectation 6 Month Index, dan Job Availability Expectation 6 Month Index yang semuanya masih di atas 100.

Dengan outlook optimisme masyarakat pada aktivitas konsumsi yang tetap tinggi, maka ekspektasi angka konsumsi ke depan juga akan tetap tinggi. Sejalan dengan sektor konsumsi masih menjadi kontributor GDP Indonesia terbesar, maka pertumbuhan GDP Indonesia ke depan pun diproyeksikan tetap tinggi.

Camar juga menyampaikan sangat penting bagi para investor untuk mengetahui kondisi perekonomian Indonesia di tengah adanya proyeksi resesi 2023. Berbagai kondisi, mulai dari kinerja neraca dagang Indonesia yang tetap positif, rupiah yang masih mampu bertahan, hingga aktivitas konsumsi masyarakat Indonesia yang masih terbilang cukup baik, tentunya membuat para investor bisa sedikit lebih tenang di tengah adanya kabar proyeksi resesi pada 2023 mendatang.

Meski begitu dengan adanya proyeksi perlambatan ekonomi Indonesia pada tahun depan, Direktur PT Insight Investments Management (INSIGHT) Ria Meristika Warganda menyarankan agar para investor tetap melakukan diversifikasi investasi dengan memilih instrumen investasi yang tepat. Salah satu produk investasi yang direkomendasikan adalah Reksa Dana Pasar Uang Insight Money (Reksa Dana I-Money).

Secara historis pertumbuhan return (imbal hasil) Reksa Dana Insight Money sejak diluncurkan tujuh tahun lalu jauh mengungguli benchmarknya yaitu Infovesta Money Market Fund Index dan Infovesta 90 Money Market Fund Index, sehingga Reksa Dana Pasar Uang Insight Money memiliki kinerja yang relatif stabil dan tahan banting saat pasar mengalami berbagai ketidakpastian dan volatilitas tinggi.

Tercatat sejak Agustus 2015 hingga 30 September 2022, Reksa Dana Pasar Uang Insight Money mampu membukukan keuntungan 57,46 persen, jauh di atas Infovesta Money Market Fund Index (39,96 persen) dan Infovesta 90 Money Market Fund Index (34,97 persen).

Menurut Ria, kinerja imbal hasil Reksa Dana I-Money mampu bertahan dari berbagai volatilitas pasar sejak peluncuran. Sebab mayoritas underlying asset Reksa Dana I-Money berupa efek utang yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Durasi yang rendah ini menyebabkan sensitivitas harga terhadap perubahan suku bunga juga lebih rendah dan membuatnya cenderung lebih stabil.

 

Sebagai catatan, Ria menambahkan, Reksa Dana Insight Money juga memiliki fitur Corporate Social Responsibility (CSR) pada produknya, sehingga para Investor yang berinvestasi pada produk Reksa Dana Insight Money secara langsung sudah dapat berpartisipasi dalam memberikan dampak sosial kepada sesama, melalui beragam program sosial kemanusiaan, sosial keagamaan, pendidikan, budaya, kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement