EKBIS.CO, JAKARTA -- Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Drajad Wibowo menilai Menteri BUMN Erick Thohir terus bekerja optimal melayani masyarakat. Sejumlah kebijakan yang diluncurkan berhasil menyentuh masyarakat secara langsung.
“Itu kinerja yang saya lihat real things done dan saya rasa banyak hasil yang dicapai,” kata Drajad di Jakarta.
Drajad menambahkan kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN terus menghadirkan berbagai pencapaian cemerlang. Realisasi kebijakan yang terus dioptimalkan terbukti mampu meningkatkan sektor perekonomian masyarakat sehari-hari.
Tiga tahun kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN, telah banyak langkah kebijakan yang diambil Erick Thohir dalam mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi jika menyoal keputusan yang menyangkut dengan keberlangsungan hidup masyarakat.
Erick Thohir menjadi figur yang memiliki perencanaan baik dalam manajemen kepemimpinannya. Buktinya, tambah dia, semua program kerja bahkan tugas-tugas kenegaraan khusus dari presiden selalu berhasil dituntaskan dengan amat baik.
“Pak Erick Thohir ini memang businessman dan seorang pemimpin yang man of action,” kata Drajad di Jakarta.
Drajad menyebutkan bahwa Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Ini merupakan sosok pemimpin yang berani ambil resiko demi kebaikan. Serta selalu terus komitmen menghadirkan berbagai inovasi untuk menunjang kemajuan di masa depan.
“Pak Erick Thohir ini tipe leader yang tidak takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Kemudian make sure bahwa semua dapat terealisasi,” pungkas Drajad.
Bahkan sebelumnya, lanjut dia, rekam jejak menterenh Erick Thohir dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 lalu. Erick bersama jajaran menteri yang dimandati langsung presiden telah sukses menghadirkan jutaan vaksin yang berbasis dari Amerika dan Cina.
Drajad menilai, hal tersebut tentu dapat menjadi satu bukti bahwa manta Presiden Inter Milan itu, mempunyai intuisi yang kuat sehingga setiap hasil kerja yang diperoleh pada saat ini merupakan hasil nyata buah dari kerja keras untuk kemajuan Indonesia.
"Jadi ketika ditugasi sesuatu (bagi Erick Thohir) ya ukurannya itu jalan atau tidak dan itu tidak perlu dipoles-poles lagi," kata Drajad.
