Rabu 23 Nov 2022 09:51 WIB

IHSG Dibuka Melonjak, Ini 6 Saham yang Raih Rekomendasi Buy para Analis

Diantara enam saham rekomendasi analis ANTM dan MEDC raih speculative buy

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Rabu (23/11). Setelah terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG dibuka menguat dan terus naik ke posisi 7.077,62.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Rabu (23/11). Setelah terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG dibuka menguat dan terus naik ke posisi 7.077,62.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Rabu (23/11/2022). Setelah terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG dibuka menguat dan terus naik ke posisi 7.077,62. 

BNI Sekuritas memproyeksi, peluang rebound bagi IHSG masih terbuka untuk perdagangan hari ini. Peluang rebound ini tercermin dari IHSG yang masih berada dalam pola konsolidasi, dari candle tweezer top dan penutupan IHSG di bawah 5 Day MA. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD masih bullish, stochastic netral di atas support 6.980, candle tweezer top. 

Menurut Andri, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250 jika bisa di tutup harian di atas 6.980. Namun jika gagal mencapai target tersebut, indeks rawan menuju level 6.958, 6.894.

"Level resistance pada perdagangan Rabu (23/11/2022) di level 7.062, 7.085, 7.135, 7.178 dengan support 7.015, 6.962,  6.917, 6.867. Adapun perkiraan range berada di rentang 6.980 - 7.090," tulis Andri dalam riset, Rabu (23/11/2022).

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, kemarin indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif. Pemerintah China menegaskan kembali kebijakan zero Covid-19 karena melihat adanya peningkatan kasus. 

Hari ini Selandia Baru akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan naik 75 basis points (bps). Sementara Singapura juga akan mengumumkan tingkat inflasi untuk Oktober 2022 pada hari ini.

Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,18 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,36 persen. Sementara indeks Nasdaq juga mencatat kenaikan sebesar 1,36 persen. 

"Investor mengabaikan kebijakan pengetatan Covid-19 di China dan fokus pada laporan keuangan serta potensi kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan," kata Maxi. 

Berikut merupakan rekomendasi enam saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Resistance :  Rp4.630, Rp4.670, Rp4.700, Rp4.790. 

Support: Rp4.560, Rp4.520, Rp4.490, Rp4.440. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp4.630, Rp4.670. Stop loss di bawah Rp4.490.

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resistance : Rp1.965, Rp2.000, Rp2.050, Rp2.120. 

Support: Rp1.915, Rp1.870, Rp1.845, Rp1.800. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp1.965, Rp2.000. Stop loss di bawah Rp1.850.

3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resistance : Rp1.105, Rp1.140, Rp1.180, Rp1.220. 

Support: Rp1.040, Rp1.000, Rp975, Rp940. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp1.130, Rp1.170. Stop loss di bawah Rp1.040.

4. PT ABM Investama Tbk (ABMM)

Resistance : Rp3.500, Rp3.580, Rp3.690, Rp3.810. 

Support: Rp3.400, Rp3.330, Rp3.250, Rp3.190.

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp3.460, target Rp3.650, Rp3.800. Stop loss di bawah Rp3.300.

5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Resistance : Rp1.900, Rp1.930, Rp1.965, Rp2.010. 

Support: Rp1.855, Rp1.825, Rp1.785, Rp1.740. 

Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp1.930, Rp1.950. Stop loss di bawah Rp1.800.

6. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Resistance : Rp2.330, Rp2.370, Rp2.420, Rp2.540. 

Support: Rp2.290, Rp 2.250, Rp2.200, Rp2.080.

Rekomendasi: BUY Rp2.280- Rp2.300, target Rp2.350, Rp2.400. Stop loss di bawah Rp2.200.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement