Rabu 14 Dec 2022 12:23 WIB

Pupuk Kaltim Tingkatkan Profitabilitas lewat Strategi Pertumbuhan

Pupuk Kaltim memiliki stok 108.917 ton urea bersubsidi dan 6.725 ton NPK.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) Rahmad Pribadi mengatakan pencapaian kinerja keuangan Pupuk Kaltim dua tahun terakhir merupakan sejarah tertinggi dalam 45 tahun perjalanan perusahaan.
Foto:

Rahmad menjelaskan komitmen tersebut direalisasikan melalui pengembangan EBT dengan berbagai inovasi seperti Green Asphalt, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, hingga penggunaan motor listrik untuk aktivitas di lingkungan perusahaan. Selain itu juga ada program Community Forest dalam mendorong dekarbonisasi melalui sejumlah aksi nyata berbasis lingkungan, untuk mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50 persen pada 2030.

"Dari seluruh upaya yang direalisasikan, Pupuk Kaltim siap menciptakan masa depan baru demi pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan mandiri. Didukung implementasi ESG sebagai motor penggerak arah bisnis dengan mengusung konsep ekonomi sirkular, melalui penerapan diversifikasi dan pengembangan usaha," sambung Rahmad.

Peningkatan produktivitas mengantarkan anggota holding Pupuk Indonesia tersebut meraih penghargaan Outstanding Achievement in Profitability Ratio pada ajang Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2022, atas pencapaian tingkat profitabilitas perusahaan berdasarkan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE).

Pupuk Kaltim dinilai sebagai salah satu perusahaan BUMN yang mampu meningkatkan produktivitas dalam mencapai profitabilitas terbaik, meski diadang berbagai tantangan dan krisis global seperti covid-19. Rasio profitabilitas dilihat dari laba bersih yang dihasilkan melalui kegiatan pokok perusahaan serta kemampuan memperoleh laba dengan ekuitas yang dimiliki.

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Pupuk Kaltim bersama sejumlah BUMN lainnya dalam ajang TOP BUMN 2022. Pahala berharap hal ini dapat memacu produktivitas masing-masing perusahaan untuk meningkatkan kontribusi secara signifikan terhadap pembangunan, guna mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

 

Pahala mengatakan Kementerian BUMN saat ini tengah melakukan transformasi secara menyeluruh melalui perubahan budaya kerja berlandaskan Akhlak, di samping klasterisasi untuk lebih memfokuskan kinerja pengembangan bisnis secara terarah. Hal ini pun berimplikasi terhadap kinerja keuangan BUMN yang terus mengalami perbaikan, hingga mencapai kontribusi penerimaan negara sebesar Rp 1.198 Triliun dalam rentang waktu 2020 hingga kuartal III 2022.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement