Kamis 15 Dec 2022 17:42 WIB

KemenBUMN: Kredit Himbara Ciptakan 52,87 Juta Lapangan Kerja

Program Himbara yang dorong lapangan kerja seperti PNM Mekaar, ULaMM, dan KUR

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perajin menenun kain songket di sentra perajin Desa Kureng Kalee, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Asisten Deputi bidang Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin, mengatakan, himpunan bank negara (Himbara) mempunyai dampak besar dalam pembukaan lapangan kerja di tengah situasi pandemi. Roziqin mengatakan kredit UMKM yang diberikan bank-bank pelat merah mampu menciptakan 52,87 juta lapangan kerja pada tahun ini.
Foto: ANTARA/Ampelsa
Perajin menenun kain songket di sentra perajin Desa Kureng Kalee, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Asisten Deputi bidang Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin, mengatakan, himpunan bank negara (Himbara) mempunyai dampak besar dalam pembukaan lapangan kerja di tengah situasi pandemi. Roziqin mengatakan kredit UMKM yang diberikan bank-bank pelat merah mampu menciptakan 52,87 juta lapangan kerja pada tahun ini.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Asisten Deputi bidang Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin, mengatakan, himpunan bank negara (Himbara) mempunyai dampak besar dalam pembukaan lapangan kerja di tengah situasi pandemi. Roziqin mengatakan kredit UMKM yang diberikan bank-bank pelat merah mampu menciptakan 52,87 juta lapangan kerja pada tahun ini.

Roziqin memaparkan sejumlah program Himbara yang berdampak signifikan dalam pembukaan lapangan kerja, meliputi program PNM Mekaar dan ULaMM sebanyak 13,5 juta lapangan kerja, Pegadaian dengan 4,41 juta, serta program KUR BRI sebanyak 32,1 juta, KUR Mandiri dengan 1,55 juta, KUR BNI dengan 1,25 juta dan KUR BTN sebanyak 6,3 ribu.

Baca Juga

"Hal ini membantu peningkatan ketahanan sosial ekonomi bagi masyarakat bawah menghadapi tekanan krisis akibat pandemi, kenaikan harga minyak dunia, dan dampak perang Rusia-Ukraina," ujar Rozikin saat Media Briefing Capaian Kinerja BUMN 2022 di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/12).

Menurut Roziqin, keberpihakan Himbara terhadap UMKM berdampak langsung bagi usaha kecil. Dia menilai ketahanan sektor UMKM menjadi sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

"Mungkin ini salah satu fondasi ketika kenapa ekonomi Indonesia relatif tahan terhadap berbagai macam perkembangan krisis secara eksternal, karena memang ada kontribusi di aspek UMKM ini," ucap dia.

Tak hanya dari pembukaan lapangan kerja, Roziqin menilai Himbara juga berperan besar dalam meningkatkan inklusi keuangan. Dia mengatakan agen Himbara pada 2022 sudah mencapai 923 orang atau naik dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 784 ribu orang.

Roziqin menyampaikan jumlah transaksi agen pada 2022 mencapai 933 juta transaksi atau naik dari sebelumnya yang sebanyak 809 juta transaksi. Pun dengan DPK agen Himbara yang telah mencapai Rp 32 juta pada 2022 atau naik cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 26 triliun.

"Sistem keagenan Himbara ini meningkatkan inklusi keuangan dengan layanan tanpa kantor, kemudian masyarakat unbankable di seluruh pelosok negeri dengan adanya keagenan Himbara mendapat kemudahan dalam mengakses layanan keuangan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan nasional," kata Roziqin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement