EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Operasi PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI Benny Susanto menyebut sejumlah dampak positif atas keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membentuk holding jasa survey atau ID Survey pada 17 Desember 2021.
Benny mengatakan kehadiran holding yang dipimpin BKI terbukti memberikan hasil yang positif bagi BKI dan juga dua anggotanya yakni PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia."Pemanfaatan sumber daya tiga entitas secara bersama ini merupakan salah satu poin kolaborasi yang berpengaruh pada peningkatan pendapatan dan laba, efisiensi, dan utilisasi, serta pencegahan redudansi," ujar Benny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/12).
Dalam perayaan satu tahun, ID Survey telah menggelar Culture Talk Series (CTS) bertajuk "We Collaborate, We Grow Together". Benny menyebut tema ini memiliki arti bahwa ketiga entitas memiliki kesamaan visi dalam mengedepankan semangat pertumbuhan bersama yang dilandasi kolaborasi entitas holding berupa pemanfaatan sumber daya bersama.
Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas menyampaikan potensi kolaborasi strategis ID Survey mampu memberikan nilai tambah pada berbagai industri yang memanfaatkan jasa Testing, Inspection, Certification (TIC). Hal ini selaras dengan visa besar holding yang ingin menjadi perusahaan TIC berskala global.
"Dengan kolaborasi strategis dan karakteristik masing-masing entitas ini, kita sebagai ID Survey mampu memberi nilai tambah pada beberapa sektor misalnya, industri baterai dan mobil listrik, minyak dan gas, serta dekarbonisasi," ucap Darwin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia Saifuddin Wijaya menyampaikan bentuk-bentuk kolaborasi yang ada di ID Survey sebagai wujud implementasi nilai Akhlak. Saifuddin menyampaikan impelentasi Akhlak telah tertuang dalam berbagai aspek kegiatan, mulai dari operasional hingga nonoperasional.
"ID Survey berharap melalui CTS ini dapat terbangun kolaborasi yang lebih solid demi meningkatkan daya saing, jaminan keselamatan keamanan produk jasa dan memperkuat posisi keuangan dan market share, serta partnership atau acquisition," kata Saifuddin.