EKBIS.CO, DENPASAR -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menyampaikan bahwa sebanyak 490.156 orang masuk Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Wisatawan ini terdiri dari wisatawan domestik dan internasional.
Samsi menyebut rekapitulasi data kedatangan pengunjung selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dicatat sejak 19 Desember 2022-4 Januari 2023. Kemudian, jumlah tersebut dibandingkan dengan data pada periode yang sama dua tahun terakhir.
"Jumlah penumpang kedatangan internasional dari tanggal 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, sebanyak 236.599 orang, sedangkan pada periode yang sama pada 2021/2022, nol orang, dan pada 2020/2021 sebanyak 248 orang," kata dia, Ahad (8/1/2023).
Angka kedatangan internasional melalui pintu masuk jalur udara itu naik sebesar 100 persen, yaitu mencapai 236.559 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tingginya pertumbuhan ini karena kala itu penerbangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup.
Peningkatan kedatangan penumpang domestik juga terjadi peningkatan drastis jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 dengan selisih 99,9 persen atau 236.351 orang.
Sedangkan jumlah pesawat yang datang dari jalur internasional sebanyak 1.286 maskapai, atau naik 99,9 persen dari periode 2021/2022, yang hanya empat maskapai. Peningkatan jumlah pesawat yang datang saat Natal dan Tahun Baru 2020/2021, untuk kedatangan internasional hanya dari 64 maskapai.
Pada kedatangan domestik, Dishub Bali mencatat jumlah penumpang mencapai 253.557 orang pada Natal dan Tahun Baru 2022/2023. Sehingga kedatangan internasional dan domestik secara keseluruhan mencapai 490.156 orang selama 17 hari di akhir 2022 hingga awal tahun 2023.
"Jumlah penumpang kedatangan domestik sebanyak 253.557 orang selama Natal dan Tahun Baru 2022/2023, pada 2021/2022 sebanyak 174.398 orang, dan 2020/2021 mencapai 101.876 orang," ujarnya.
Samsi mengatakan terjadi peningkatan pada kedatangan domestik sebesar 31 persen atau 79.159 orang jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2021/2022, dan sebesar 60 persen atau 151.681 orang jika dibandingkan dengan periode 2020/2021.