EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) optimistis bisa menjadi penyedia bahan bangunan terdepan di regional. Karena itu SIG terus memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.
Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, SIG yang baru saja memperingati Satu Dekade Transformasi (7 Januari 2013-7 Januari 2023), dibentuk sebagai BUMN semen yang menyatukan seluruh kekuatan-kekuatan di daerah menjadi kekuatan nasional. Tanggal 7 Januari 2013 menjadi momentum bersejarah dengan perubahan nama dari Semen Gresik menjadi Semen Indonesia, sebuah simbol integrasi dan penguatan BUMN semen di Indonesia.
"SIG dibentuk bukan hanya agar menjadi BUMN Semen pemimpin di Indonesia. Kita memiliki visi besar untuk menjadi regional champion, menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional," ujar Donny dalam keterangan di Jakarta, Senin (9/1/2023).
Karena itu, SIG harus menjadi yang terdepan di industri. Kata Donny, SIG melengkapi kekuatan dengan bergabungnya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang membawa tambahan best practice, knowledge, dan solusi-solusi yang memperkaya portofolio perusahaan.
Kini kami juga menyambut anggota baru dalam keluarga besar SIG, yaitu Semen Baturaja. Dari ujung Barat hingga Timur, SIG hadir untuk Indonesia," ujar Donny.
Donny menyampaikan, dengan kolaborasi tim yang solid, SIG terbukti mampu mencatatkan kinerja positif dan sederet prestasi gemilang di tengah berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang 2022. Mulai dari persaingan yang semakin ketat hingga peningkatan biaya produksi terutama akibat kenaikan harga bahan bakar.
Menurutnya, salah satu prestasi membanggakan yang berhasil ditorehkan adalah kesuksesan aksi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue SIG yang terserap hingga 96,9 persen dari keseluruhan transaksi, baik dari porsi publik maupun porsi negara. "SIG kini memiliki posisi yang sangat kuat, dominan dalam industri semen domestik," kata dia.
Namun sayangnya, lanjut Donny, itu bukan berarti posisi SIG sudah aman. Setiap tahun akan selalu ada tantangan baru dan tidak menjadi semakin mudah. SIG tidak bisa berharap bahwa kondisi industri ataupun persaingan ini akan menjadi mudah. "Justru kita yang harus bisa menjadi lebih kuat," kata Donny.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, SIG merupakan BUMN semen terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan juga Indonesia. Melalui berbagai inovasi dan semangat transformasinya, SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, mampu menjadi BUMN kelas dunia.
Ia mengucapkan selamat ulang tahun ke-10 dan selamat atas prestasi yang telah diraih, khususnya dengan bergabungnya Semen Baturaja ke dalam SIG. Begitu juga suksesnya rights issue yang telah dilakukan.
Semoga capaian ini bisa memperkuat SIG Group dalam menghadapi tantangan di industri semen. "Semoga terus berkembang, berinovasi dan berprestasi, sehingga dapat terus memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan Indonesia," ujar Kartika.