Kamis 12 Jan 2023 17:15 WIB

Subway Bakal Diobral, Berminat?

Pnjualan Subway diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 10 miliar dolar AS.

Red: Friska Yolandha
Logo restoran Subway. Restoran Subway di Citos, Jakarta Selatan mendapat teguran tertulis setelah menimbulkan kerumunan di hari pertama operasionalnya pada 15 Oktober 2021.
Foto: EPA
Logo restoran Subway. Restoran Subway di Citos, Jakarta Selatan mendapat teguran tertulis setelah menimbulkan kerumunan di hari pertama operasionalnya pada 15 Oktober 2021.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Jaringan waralaba Subway tengah menjajaki penjualan bisnis, ujar seorang sumber kepada Reuters pada Rabu (11/1/2023). Wall Street Journal menyebut, penjualan Subway akan menghasilkan lebih dari 10 miliar dolar AS.

Pada tahap awal, proses penjualan ini diharapkan dapat menarik minat pembeli korporat dan perusahaan ekuitas swasta. Dalam laporan disebutkan, tidak akan ada penjualan atau kesepakatan lainnya.

Baca Juga

"Sebagai perusahaan swasta, kami tidak mengomentari struktur kepemilikan dan rencana bisnis," kata Subway dalam sebuah pernyataan. 

“Kami terus fokus untuk memajukan merek dengan perjalanan transformasi kami untuk membantu franchisee kami menjadi sukses dan menguntungkan.”

Subway merupakan salah satu merek restoran cepat saji terbesar di dunia. Perusahaan memiliki lebih dari 37.000 restoran di lebih dari 100 negara. 

Namun, agresifnya pembukaan restoran baru tersandung pada satu dekade ini. Penjualan global yang mencapai 18 miliar dolar AS pada 2012, terus mengalami penurunan.

Perusahaan yang berbasis di Milford, Connecticut, Amerika Serikat (AS), yang terkenal dengan roti isi panjangnya, telah dimiliki oleh dua keluarga pendirinya selama lebih dari lima dekade. Pada tahun 2021, laporan media mengatakan bahwa Subway sedang merapikan diri untuk penjualan, tetapi jaringan restoran tersebut membantahnya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement