Kamis 12 Jan 2023 22:29 WIB

Pemerintah Harapkan KEK Tingkatkan Investasi Rp 61,9 Triliun pada 2023

KEK juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang.

Red: Friska Yolandha
Warga menikmati matahari terbenam di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu (4/12/2022). Pemerintah berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia dapat meningkatkan realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp 61,9 triliun.
Foto:

Capaian tersebut didorong oleh beberapa KEK berbasis industri seperti KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei dan KEK berbasis pariwisata seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Singhasari. Peningkatan investasi juga terjadi di KEK Nongsa yang mampu menarik investasi untuk pusat data, digital, serta industri film. Selain itu, lanjutnya, dari 19 KEK yang saat ini telah ditetapkan oleh pemerintah, masih terdapat beberapa KEK yang perlu didorong agar dapat berkembang secara signifikan, antara lain KEK Morotai, KEK Sorong, KEK MBTK, dan KEK Likupang.

Dalam kesempatan tersebut, dibahas pula terkait beberapa hambatan dalam pengembangan KEK, seperti masalah penguasaan dan pengelolaan lahan, kurangnya kemampuan badan usaha pengembang dalam penyediaan pendanaan, kurangnya kapasitas manajemen dan belum adanya rencana bisnis dalam menarik investasi, diperlukannya dukungan infrastruktur dari pemerintah, serta belum optimalnya pemberian fasilitas fiskal dan kemudahan di KEK.

Pada kesempatan itu, turut disepakati pembentukan KEK baru yaitu KEK Kura-Kura Bali (KKB) yang berlokasi di Pulau Serangan, Denpasar, Bali. Pengembangan KEK KKB dimaksudkan untuk meningkatkan pariwisata melalui pengembangan marina dan resort dengan nilai total investasi sebesar Rp 104 triliun untuk 30 tahun ke depan.

Lapangan kerja baru yang akan tercipta sebanyak 35 ribu orang pekerja langsung dan 64 ribu orang pekerja tidak langsung serta akan menghemat devisa sebesar 31,8 miliar dolar AS.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement