EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat meningkatkan keterampilan masyarakat sekitar.
"Karena kita punya standar kompetensi. Kalau mereka sudah dilatih kemudian sudah lulus pelatihan maka mereka akan tercatat di dalam sistem informasi," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja saat dihubungi Antara di Jakarta, Ahad (15/1/2023).
Endra menambahkan, data para pekerja lokal yang sudah lulus pelatihan tersebut akan tercatat dalam sistem. Kemudian Kementerian PUPR akan membagi basis datanya melalui aplikasi sistem yang bisa diakses oleh semua penyedia jasa konstruksi.
"Sistem bisa diakses oleh para kontraktor dan konsultan sehingga para peserta pelatihan ini bisa direkrut. Kami minta peserta pelatihan ini diprioritaskan terutama pekerja lokal," kata Endra.
Menurutnya, bicara mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berarti berbicara sesuatu yang khusus di mana Indonesia membangun ibu kota baru yang mengusung konsep smart forest city. Membangun IKN tersebut harus dengan infrastruktur yang berkualitas yang punya nilai estetika, tidak merusak lingkungan, dan mengubah peradaban.
"Untuk itu kita juga harus dilengkapi dengan SDM yang bagus karena bagaimanapun yang menentukan itu mulai dari kontraktornya, konsultannya, pengawas lapangan sampai ke level tukang. Ini yang menjadi perhatian kita bagaimana mewujudkan sebuah produk yang berkualitas dengan mempunyai nilai estetika dan juga sekaligus melindungi lingkungan melalui SDM yang berkualitas," kata Endra.
Untuk pelatihannya sendiri, ujar dia, ada beberapa level mulai dari level kontraktor sampai dengan tukang di level operasional. Kementerian PUPR menyediakan seluruh jenis kebutuhan pelatihan yang memang diperlukan untuk mengerjakan proyek IKN.
"Kita rekrut masyarakat dari sekitar wilayah IKN, wilayah Balikpapan dan wilayah-wilayah Kalimantan Timur lainnya. Calon-calon pekerja memang kita lengkapi dengan keterampilan khusus," ujar Endra.
Mereka yang mengikuti pelatihan berasal dari SMK, politeknik, perguruan tinggi sampai dengan ASN di wilayah Kalimantan Timur. Pelatihannya sendiri digelar baik secara daring seperti pelatihan BIM maupun pelatihan luring berupa praktik.
Pelatihan tidak hanya dilakukan di Balikpapan, karena Kementerian PUPR memiliki balai-balai jasa konstruksi wilayah di bawah Dirjen Bina Konstruksi. yang menyelenggarakan pelatihan yang tersebar di wilayah Indonesia seperti Jakarta, Banjarmasin, Makassar, Surabaya, dan bahkan wilayah IKN.
Sebelumnya, Kementerian PUPR melakukan Pelatihan dan Sertifikasi untuk Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) untuk pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri sehingga dampak dari pembangunan infrastruktur turut menggerakkan perekonomian daerah.