EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (24/1/2023). Seri SBSN yang akan dilelang yaitu seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Pada lelang ini kembali ditawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri sukuk hijau yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri sukuk hijau melalui lelang ini melengkapi program penerbitan yang sudah dilakukan sebanyak lima kali di pasar global sejak 2018 dan empat kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak 2019.
Dilansir dari keterangan resmi DJPPR Kemenkeu, pada Selasa (17/1/2023), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, seri PBSG001 juga dapat digunakan mendukung program Rasio Pembiayaan Inklusif Makropudensial (RPIM) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.
Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Lelang dibuka pada Selasa (24/1/2023) pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari sama.