Rabu 18 Jan 2023 10:22 WIB

Erick Thohir: Langkat Jadi Percontohan Minyak Makan Merah Berbasis Koperasi

Erick menitipkan program minyak makan merah ini kepada para petani Langkat

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir berharap Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjadi percontohan untuk pengembangan industri minyak makan merah. (ilustrasi).
Foto:

Lebih sehat

Seperti halnya minyak goreng biasa, minyak makan merah diproduksi dari buah kelapa sawit. Perbedaannya terletak  pada proses pemurniannya (refined).

Jika minyak goreng biasa telah melalui tahap bleaching (proses yang membuat warna minyak goreng menjadi bening), minyak makan merah justru mempertahankan keaslian warna merah yang berasal dari warna asli buah sawit. Sebab, di situlah terkandung karotenoid, zat bergizi yang menyehatkan.

Karotenoid adalah senyawa kimia yang memberi warna alami pada buah dan sayuran. Karotenoid termasuk dalam keluarga antioksidan yang dapat melindungi manusia dari berbagai risiko penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Minyak makan merah diketahui memiliki kandungan vitamin A dan E yang tinggi. Dengan begitu, minyak makan merah dapat berperan mengatasi persoalan stunting atau kekerdilan karena kekurangan vitamin A dan E, terutama di wilayah pedesaan.

Holding Perkebunan Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996.

Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014.

Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) serta perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN).

Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement