EKBIS.CO, JAKARTA -- Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Semen Baturaja Tbk mengagendakan dua mata acara utama yaitu perubahan anggaran dasar dan perubahan pengurus perusahaan. Perubahan anggaran dasar perusahaan didasari atas bergabungnya Semen Baturaja dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam holding sub klaster semen.
Bergabungnya Semen Baturaja telah melengkapi seluruh tahapan pembentukan holding BUMN Sub klaster semen yang ditandai dengan penandatanganan Akta Perjanjian Pengalihan Saham pada 19 Desember 2022 antara Negara Republik Indonesia dan Semen Indonesia, sebanyak 7.499.999.999 saham seri B milik Negara RI Semen Baturaja beralih kepemilikannya kepada Semen Indonesia, sehingga status Semen Baturaja berubah menjadi non-persero dan menjadi salah satu anak perusahaan Semen Indonesia.
Negara Republik Indonesia masih memegang satu saham seri A dwiwarna, Semen Indonesia memiliki sebanyak 7.499.999.999 saham seri B, dan masyarakat memiliki sebanyak 2.432.534.336 saham seri B. Selain perubahan nama, RUPSLB juga memutuskan perubahan beberapa pasal dalam anggaran dasar perseroan, antara lain terkait modal, saham, tugas, wewenang dan kewajiban direksi, rapat direksi, rencana kerja dan anggaran tahunan, dan pasal lainnya yang mengatur anggaran dasar.
Pada mata acara kedua terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Memberhentikan dengan hormat anggota dewan komisaris yaitu Komisaris Independen Darusman Mawardi dan Komisaris Oke Nurwan dan mengangkat Hadi Daryanto sebagai Komisaris Perseroan.
Selain itu, RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat anggota Direksi Semen Baturaja yaitu Direktur Pemasaran Mukhamad Saifudin dan Direktur Umum & SDM Gatot Mardiana. Selanjutnya terdapat perubahan nomenklatur Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM), Direktur Produksi dan Pengembangan menjadi Direktur (Fungsi Operasi Perseroan), sehingga susunan kepengurusan pun berubah menjadi sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris Utama: Franciscus M.A Sibarani
Komisaris Independen: Chowadja Sanova
Komisaris: Hadi Daryanto
Direksi
Direktur Utama: Daconi Khotob
Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM Perseroan): Tubagus Muhammad Dharury
Direktur (Fungsi Operasi Perseroan): Suherman Yahya
Sedikit menggambarkan kinerja pada tahun 2022, di tengah penurunan demand di wilayah Sumatra terutama Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) yang merupakan wilayah pasar basis, Semen Baturaja mampu meningkatkan volume penjualan semen sebesar empat persen sehingga pangsa pasar Semen Baturaja di Sumbagsel menjadi 34 persen atau tumbuh tiga persen.
Pertumbuhan kinerja tersebut tidak terlepas dari konsistensi manajemen Semen Baturaja dalam menerapkan inisiatif strategis seperti memperkuat posisi pasar, cost leadership melalui program SMBRGO45, dan upaya peningkatan kompetensi karyawan.