Senin 30 Jan 2023 16:01 WIB

Berkat Proyek IKN, Waskita Bukukan Kontrak Baru Rp 20,23 Triliun

Total kontrak baru itu tercapai berkat tambahan pada Desember 2022.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Foto udara suasana jalur sepeda di kawasan Taman Semanggi, Jakarta, Rabu (12/10/2022). PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 20,23 triliun selama periode 2022.
Foto:

Untuk 2023 Waskita menargetkan kontrak baru proyek IKN sebesar 10 persen-20 persen dari total nilai kontrak sebesar Rp 20,3 triliun yang akan dilelang kementerian PUPR. Waskita akan senantiasa meningkatkan kapabilitas dengan fokus terhadap sumber daya manusia, value engineering, serta pengembangan teknologi dan digitalisasi melalui BIM & green construction. 

"Di sisi lain, Waskita berkomitmen dalam peningkatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) & manajemen risiko di setiap lini perusahaan, sehingga dapat memperkuat fundamental Perseroan," tambah Ermy.

Perlu diketahui, NKB 2022 berasal dari proyek Pemerintah sebesar 63,64 persen, proyek Swasta sebesar 7,86 persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 7,34 persen dan Pengembangan Bisnis Anak usaha Perseroan sebesar 21,17 persen. 

Sementara jika berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 50,34 persen, gedung sebesar 19,82 persen, EPC sebesar 9,45 persen, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,43 persen dan Anak Usaha 12,94 persen.

 

"Saat ini Perseroan telah secara selektif mengikuti beberapa tender proyek. Kami berharap tahun ini menjadi awal yang baik untuk Waskita pulih, lebih sehat, serta lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas," tutup Ermy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement