Penyusunan master plan dipastikan memperhatikan lingkungan. Itu demi mewujudkan perkembangan industri ramah lingkungan dan berkelanjutan di Morowali dan Konawe.
"Wilayah lain ramai membicarakan limbah buangan industri yang mengancam lingkungan. Jangan sampai adanya kawasan industri di sini mengancam lingkungan dan membuat perubahan besar. Karena itu, perlu juga kita lihat bagaimana tata kelola terhadap lingkungannya,” tegas dia.
Dalam kunjungan ke Kawasan Industri VDNIP, Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum mengatakan, industri dan lingkungan sekitar harus selaras, berjalan beriringan. Sekaligus memastikan perkembangan kawasan industri mampu mendorong pembangunan kawasan sekitar.
"Jadi dengan industri yang sudah masif, investasi yang sudah masif, kita ingin memastikan tidak hanya industrinya saja, tapi juga lingkungan dan tata ruangnya menjadi lebih baik lagi. Maka di kunjungan kita ini, kita ingin melihat, memastikan, dan mengeskalasikan juga apa saja yang menjadi kebutuhan dan titik masuknya dalam perencanaan,” katanya.