Jumat 03 Feb 2023 14:21 WIB

Genjot Infrastruktur Digital, Pengembang Data Center Buka Lahan di IKN

Metta DC Teknologi Indonesia menyiapkan lahan sekitar dua hektare di Ibu Kota Negara.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
PT Metta DC Teknologi Indonesia
Foto:

"MettaDC siap memberikan paket khusus untuk anggota APJII 100Gbps konektivitas tanpa batas dari Cyber ke MettaDC ID01," tutup Sukoco. 

Di kesempatan sama, Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengaku Indonesia telah menjadi negara dengan revenue data center terbesar di Asia Tenggara. Data terakhir menyebut Indonesia diperkirakan memiliki pendapatan sebesar 2,84 miliar dolar AS di pasar data center pada 2022, dan diproyeksikan akan mencapai 3,01 miliar dolar AS pada 2023.

Konektivitas dan data center menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam transformasi digital. Juga, merupakan infrastruktur utama yang menunjang perluasan digitalisasi. 

"APJII sangat berharap kerja sama dan kolaborasi dengan Metta DC dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, yang semakin membutuhkan keandalan konektivitas dan layanan aplikasi," beber dia. 

 

Menurut Arif, sektor telekomunikasi Indonesia saat ini terus berkembang. Pendapatan di pasar Layanan telekomunikasi diproyeksikan mencapai 16,72 miliar dolar AS pada 2023 dengan segmen pasar terbesar adalah data seluler. Sementara volume pasar diproyeksi sebesar 9,08 miliar dolar AS pada 2023. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement