EKBIS.CO, SINGKAWANG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kunjungan ke Singkawang, Kalimantan Barat memotivasi pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat untuk membangun destinasi lainnya agar menjadi pusat wisata di Indonesia.
"Mengenai potensi Singkawang, sudah mempunyai event sangat besar, yaitu Cap Go Meh. Dijuluki kota seribu kelenteng, kota yang sangat toleran, jadi sudah punya (potensi)," kata Erick kepada wartawan di Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (4/2/2023).
Erick menyampaikan, Singkawang sudah memiliki merek besar seiring dengan pamor daerah tersebut. Meski begitu, menurutnya, jika ingin menjadi pusat wisata, ia menekankan agar dibangun juga titik-titik wisata lainnya.
"Seperti yang saya sampaikan, kalau mau menjadi pusat dari wisata, memang harus ada lima titik dibangun," katanya.
Dia mengatakan, Singkawang sudah memiliki agenda wisata Cap Go Meh yang digelar setiap tahunnya dan dapat mendatangkan wisatawan untuk menginap selama empat hari. Namun, jika tidak ada Cap Go Meh, perlu ada event lain yang memang harus dikunjungi, minimal selama dua hari.
"Fasilitas bandara akan diberikan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), mungkin tahun depan. Tinggal bagaimana pemerintah daerah bisa ada lima tujuan," katanya.
Dia mengatakan, terdapat sejumlah atraksi yang berpotensi dikembangkan seperti Masjid Agung yang memiliki filosofi kopiah serta desa adat. Menurutnya, perlu ada rencana pengembangan pariwisata ke depan untuk mewujudkan Singkawang sebagai destinasi wisata alternatif.
"Singkawang ini bisa menjadi tujuan wisata alternatif dan mudah-mudahan bisa menjadi sebuah kesinambungan," kata Erick.