Rabu 08 Feb 2023 08:29 WIB

Emas Global Diproyeksi Menguat

Emas berada di level 1.864,50 dolar AS per troy ons.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Antam luncurkan logam mulia motif Batik Seri III
Foto: Istimewa
Antam luncurkan logam mulia motif Batik Seri III

EKBIS.CO, JAKARTA -- Harga emas dunia diproyeksi akan mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (8/2/2023). Emas dunia hari ini diperkirakan bergerak direntang 1.843 30 dolar AS per troy ons-1.889,60 dolar AS per troy ons.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan harga emas kemarin cukup stabil. Pada perdagangan kemarin, emas berada di level 1.864,50 dolar AS per troy ons.

Baca Juga

"Harga emas stabil di tengah tekanan lanjutan penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury," kata Ibrahim dalam risetnya, dikutip Rabu (8/2/2023).

Fokus pasar saat ini beralih ke arah kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve. Data pekerjaan AS yang lebih kuat mengubah ekspektasi pasar terhadap suku bunga the Fed.

Data ketenagakerjaan AS yang kuat membuat pasar menurunkan ekspektasi bahwa bank sentral akan memperlambat kenaikan suku bunga. Pasar tenaga kerja yang kuat akan membuat inflasi tetap tinggi.

The Fed minggu lalu menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan dan mengisyaratkan akan terus melakukannya dalam waktu dekat. Langkah the Fed mengerek suku bunga ini ditujukan untuk meredam inflasi yang masih jauh di atas target tahunan bank sentral.

Harga emas sempat menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat dan Rabu (8/1/2023) pagi WIB, memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut menyusul pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa proses disinflasi telah dimulai dan dolar AS yang lebih lemah memberikan dorongan tambahan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, bertambah 5,30 dolar AS atau 0,28 persen menjadi ditutup pada 1.884,80 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi 1.897,20 dolar AS dan terendah 1.877,50 dolar AS.

Emas berjangka terkerek 2,90 dolar AS atau 0,15 persen menjadi 1.879,50 dolar AS pada Senin (6/2/2023), setelah anjlok 54,20 dolar AS atau 2,81 persen menjadi 1.876,60 dolar AS pada Jumat (3/2/2023), dan tergelincir 12 dolar AS atau 0,62 persen menjadi 1.930,80 dolar AS pada Kamis (2/2/2023).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement