Sabtu 11 Feb 2023 12:22 WIB

BI: QRIS Alat Efektif Bantu UMKM Naik Kelas

QRIS memang adalah alat yang yang efektif bagi UMKM untuk naik kelas.

Red: Friska Yolandha
Warga melakukan transaksi digital saat berbelanja di salah satu kios di Pasar Atas Cimahi, CImahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (13/12/2022). Bank Indonesia menyatakan bahwa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI dapat membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga melakukan transaksi digital saat berbelanja di salah satu kios di Pasar Atas Cimahi, CImahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (13/12/2022). Bank Indonesia menyatakan bahwa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI dapat membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas.

EKBIS.CO,  SEMARANG -- Bank Indonesia menyatakan bahwa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI dapat membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. QRIS sejatinya memang disiapkan untuk UMKM.

"QRIS memang adalah alat yang yang efektif bagi UMKM untuk naik kelas. Karena dengan QRIS aktivitasnya (transaksi, red.) terlihat," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Rahmat Dwi Saputra, di Semarang, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga

Melalui QRIS, akan terlihat aktivitas transaksi dari UMKM yang secara tidak langsung menunjukkan perkembangan bisnisnya. Misalnya saat membeli bahan baku hingga menjalankan proses produksi.

"Waktu beli bahan baku, waktu produksi kan kelihatan. Belinya berapa kan langsung tercatat secara elektronik. Penjualannya pun, dia akan tercatat secara otomatis di elektronik," ujarnya.

Dengan begitu, perbankan yang menjadi tempat pelaku UMKM mempercayakan penyimpanan uangnya juga akan dengan mudah memantau aktivitas transaksinya, termasuk perkembangan dari waktu ke waktu. Apalagi, kalangan perbankan melalui aplikasi mobile banking yang dimiliki sudah menyediakan fitur QRIS untuk memudahkan nasabah untuk menggunakan QRIS ketika bertransaksi.

"Bank tempat dia (UMKM) buka rekening, bank itu bisa memantau setiap hari. Bahkan, setiap detik ketahuan setiap ada transaksi. Kalau ada peningkatan skala usaha kan akan kelihatan," katanya.

Rahmat mengatakan bahwa perbankan bisa menghitung secara cepat ketika UMKM membutuhkan tambahan modal kerja atau perluasan kapasitas seiring dengan peningkatan skala usaha yang sudah terekam.

Rahmat menambahkan bahwa penggunaan QRIS memang diarahkan kepada kalangan UMKM, dan saat ini sebagian besar penggunanya, terutama pelaku usaha berskala mikro dan ultra mikro.

Berdasarkan data BI, total pengguna QRIS di Jateng dari kalangan UMKM tercatat sebesar 90,16 persen, terdiri atas 58,48 persen dari skala mikro dan ultra mikro, kemudian skala kecil 25,57 persen. Kemudian, pengusaha skala menengah yang menggunakan QRIS tercatat 6,55 persen, sedangkan pengusaha besar hanya 3,99 persen.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement