EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Maybank Sekuritas Indonesia resmi meluncurkan waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aset dasar atau underlying instrumen ini terdiri atas saham delapan perusahaan konstituen IDX30.
Saham tersebut antara lain milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
"Penerbitan ini berada di momentum yang tepat karena volume perdagangan di BEI masih tinggi setelah menghasilkan kinerja yang solid di tahun 2022," kata Presiden Direktur Maybank Sekuritas Wilianto Ie, Senin (13/2/2023).
Selain itu, dengan meningkatnya tingkat pendapatan, semakin banyak masyarakat di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal dan memiliki kebutuhan investasi yang lebih kompleks. Jumlah keseluruhan investor pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan hampir sepuluh kali lipat menjadi 10,3 juta investor dibandingkan lima tahun yang lalu.
Dengan begitu, Wilianto berharap waran terstruktur dari Maybank Sekuritas ini akan dapat memperdalam pasar. Instrumen ini juga memungkinkan nasabah untuk berinvestasi pada perusahaan perusahaan terbaik dalam negeri dengan modal yang lebih rendah.
Regional Head of Equity and Commodity Derivatives Maybank Investment Banking Group Azzahir Azhar mengatakan, Maybank Sekuritas merupakan salah satu pelopor penerbit waran terstruktur di Indonesia. Perusahaan telah aktif di pasar ekuitas derivatif ASEAN selama lebih dari satu dekade, menawarkan berbagai produk yang diperdagangkan di bursa dan over the counter.
"Kami optimistis dengan prospek jangka panjang bisnis ini di Indonesia dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator demi menunjang perkembangan pasar modal Indonesia," kata Azzahir.
Sebagai informasi, Maybank Sekuritas menawarkan waran terstruktur ini dengan harga mulai dari Rp 306-Rp 570 per unit di masa penawaran umum perdana yang telah dilakukan pada 2-6 Februari 2023 lalu.