EKBIS.CO, JAKARTA -- Co-Founder sekaligus CMO dari Lifepal.co.id, Benny Fajarai mengungkapkan ciri dan kriteria asuransi jiwa terbaik dan terpercaya. Seperti diketahui, asuransi jiwa merupakan salah satu jaminan perlindungan finansial terhadap ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia atau cacat tetap total.
"Lantaran produk proteksi satu ini penting, maka kita harus memilih asuransi jiwa terbaik dan terpercaya. Dengan begitu, jangan sampai Anda hanya tergiur premi murah namun mengabaikan faktor keamanannya," kata Benny dalam keterangan, Kamis (14/2/2023).
Pertama, harus dipastikan perusahaan asuransi sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjadi salah satu indikator yang wajib diperhatikan saat hendak memilih asuransi jiwa. Sekadar diketahui, AAJI merupakan asosiasi yang berwenang untuk mengadakan dan memberikan ujian lisensi kepada para tenaga pemasar asuransi profesional di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu saja, mengetahui perusahaan asuransi memiliki reputasi bagus alias kredibel menjadi indikator lainnya, bahwa asuransi jiwa yang dipilih terbaik dan terpercaya. Salah satu cara termudah mengecek reputasi perusahaan asuransi adalah mencari informasi atau berita terkait perusahaan tersebut.
"Hindari perusahaan asuransi yang memiliki banyak catatan hitam, seperti penipuan, gagal klaim, dan sebagainya," ujarnya.
Saat memilih produk, harus dipastikan uang pertanggungan asuransi jiwa memberikan manfaat kepada ahli waris. Karena itu, salah satu ciri asuransi jiwa terbaik dan terpercaya adalah memberikan manfaat uang pertanggungan memadai dan sesuai perhitungan premi.
"Jika Anda menginginkan uang pertanggungan lebih besar, maka premi yang harus dibayarkan juga lebih tinggi," kata dia.
Namun, pastikan perbandingan besaran premi dan uang pertanggungan masuk akal. Asuransi yang bagus umumnya menyediakan berbagai pilihan premi, dari premi terjangkau hingga tinggi.
Besaran premi asuransi jiwa ini biasanya terkait jenis produk asuransi yang dipilih, baik itu asuransi jiwa term life atau whole life. Asuransi jiwa term life umumnya memiliki premi yang lebih terjangkau, karena masa perlindungannya lebih singkat. Sementara itu, asuransi jiwa whole life preminya lebih mahal lantaran menawarkan masa perlindungan hingga seumur hidup.
Ia juga mengingatkan, beberapa asuransi jiwa memang tidak dapat dicairkan jika tidak terjadi klaim. Meski begitu, ada produk asuransi jiwa term life yang menjanjikan pengembalian premi dengan persyaratan tertentu.
Premi ini akan dikembalikan jika selama masa perlindungan tidak terjadi klaim. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu melakukan pembayaran uang pertanggungan.
"Setelah mengetahui beberapa ciri dan kriteria asuransi jiwa terbaik, maka hal lainnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah tips memilih produk asuransi jiwa yang tepat," tuturnya.
Sebelum memutuskan membeli produk asuransi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Hal pertama yang harus dipastikan adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan.
Jika asuransi jiwa yang dipilih menawarkan uang pertanggungan dalam jumlah besar, maka biasanya premi yang harus dibayarkan pun besar. Karena itu, pastikan asuransi jiwa yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan agar pembayaran premi asuransi jiwa lancar.
Langkah kedua yang dapat dilakukan sebelum memilih salah satu produk asuransi jiwa adalah memastikan sudah memiliki beberapa daftar asuransi yang memenuhi kriteria dan sesuai kebutuhan. Misalnya, bila ingin mencari asuransi yang preminya terjangkau, meski uang pertanggungan tidak terlalu besar.
"Cari tahu detail produk asuransi," ujarnya.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencari tahu dulu detail manfaat yang dapat diberikan produk asuransi tersebut. Harus dicari tahu juga persyaratannya, bagaimana cara klaim, hingga hal-hal pengecualian, dan sebagainya.
Benny mengimbau agar memilih produk asuransi yang persyaratannya tidak terlalu sulit, menawarkan proses klaim yang mudah, dan memberikan bantuan dukungan yang baik. Pastikan juga sebelum memilih produk asuransi untuk memeriksa privasi dan keamanan.
"Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah, jika Anda akan memberikan berbagai data pribadi pada perusahaan asuransi, maka penting untuk mencari tahu bagaimana komitmen perusahaan asuransi yang dipilih dalam menjaga privasi dan keamanan data pribadi," tuturnya.