Kamis 16 Feb 2023 17:49 WIB

Jokowi Ajak Industri Otomotif Bergeser ke Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik diprediksi akan menjadi tren pada beberapa tahun ke depan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Joko Widodo
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo

EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak industri otomotif untuk menggeser industrinya ke kendaraan listrik. Ia mengatakan, penggunaan kendaraan listrik ini akan menjadi tren pada beberapa tahun ke depan.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Tahun 2023 di JIExpo Jakarta, Kamis (16/2/2023).

“Tren dunia ke depan ini semua akan ke penggunaan mobil listrik. Saya juga mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu, dari digeser sedikit sedikit ke mobil listrik,” jelasnya.

Pemerintah, kata dia, terus mendorong untuk membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir. Sehingga Indonesia bisa masuk ke rantai pasokan global ekosistem kendaraan listrik.

“Pemerintah juga sekarang ini terus mendorong agar dari hulu sampai hilir, ekosistem besar mobil listrik ini segera kita miliki. Sehingga kita bisa masuk ke supply chain global. Dari EV baterai dari litium baterai semuanya terus kita dorong agar ini segera bisa selesai,” ujarnya.

Jokowi juga mengajak para investor untuk ikut membangun ekosistem kendaraan listrik yang tengah diupayakan pemerintah. Melalui upaya hilirisasi yang tengah dilakukan saat ini, Jokowi meyakini Indonesia akan mendapatkan nilai tambah dari berbagai industri yang dibangun.

“Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat katop atau prekursor harus setop dulu, harus masuk ke EV baterai sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki,” kata Jokowi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement