Senin 06 Mar 2023 23:15 WIB

Erick Thohir Persiapkan Relokasi TBBM Plumpang dan Zona Aman 

TBBM Plumpang akan dipindahkan ke lahan lain yang dimiliki oleh PT Pelindo

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) menyapa warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa sebagai bagian solusi pasca insiden kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah strategis.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) menyapa warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa sebagai bagian solusi pasca insiden kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah strategis.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa sebagai bagian solusi pasca insiden kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah strategis.

Langkah - langkah tersebut dipersiapkan demi pengamanan dan perlindungan terhadap rakyat. Tindakan Pertama yang telah dilakukan, menurut  Erick, adalah  solusi melayani dan melindungi rakyat pada masa tanggap darurat beberapa saat setelah insiden terjadi. 

Erick memastikan bahwa Pertamina akan memberikan perawatan terhadap korban luka. Selain itu, Pertamina juga akan menyewakan rumah bagi warga yang terkena dampak insiden TBBM Plumpang.

"Kita akan rawat dan akan kita sewakan rumah bagi mereka, dan membentuk kehidupan mereka sampai ada kepastian keputusan lainnya," tegas Erick.

Kedua,  Erick meyebutkan, TBBM Plumpang akan dipindahkan ke lahan lain yang dimiliki oleh PT Pelindo (Persero).  Kawasan yang disiapkan Pelindo tersebut akan siap dibangun TBBM pada akhir tahun 2024.

"Kita sudah koordinasi dengan Pelindo. Lahannya sudah siap dibangun akhir 2024," ujarnya.

Ketiga, Erick mengatakan bahwa akan disiapkan buffer zone atau kawasan aman di sekitar TBBM dan kilang - kilang Pertamina di seluruh Indonesia. Sehingga, zona aman ini tidak  hanya disiapkan di sekitar TBBM Plumpang, melainkan juga ada di sarana vital lainnya. 

"Khusus untuk di Plumpang ada jarak 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harapkan juga dari pemerintah daerah. Karena pengamanan adalah prioritas kita semua," tegasnya.  

Untuk itu, Erick pun menekankan perlunya dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat agar rencana tersebut berhasil dilaksanakan.

Alasannya adalah karena rencana tersebut merupakan bagian dari upaya perlindungan masyarakat. Dan perlindungan tersebut sudah menjadi keputusan Presiden Joko Widodo sebagai program prioritas. 

Erick menyatakan bahwa seluruh keputusan tersebut merupakan hasil pembahasan dalam pertemuan antara dirinya dengan Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.   

Pertemuan itu sendiri merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan sehari sebelumnya yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, PLT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement