EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora menyampaikan inovasi digitalisasi untuk mendorong penerapan INDI 4.0 ini sangat bermanfaat bagi perusahaan. Ari menilai hal ini juga mendorong layanan kualitas layanan bidang usaha perusahaan, terutama di bidang jasa konsultansi.
"Dengan inovasi digital dan penerapan teknologi Industri 4.0 dapat mendorong produktivitas dan kualitas layanan dari konsultan karya, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dijalankan dengan lebih efektif, efisien dan profesional," ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Ari menyebut perusahaan juga telah mengantongi sertifikat INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). INDI 4.0, ucap Ari, menjadi standar penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 untuk peningkatan produktivitas dan kualitas industri konsultan karya.
Ari mengatakan hal ini sesuai dengan roadmap making Indonesia 4.0 yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2018. Ari menyampaikan INDI 4.0 memiliki sejumlah indikator yang wajib indikator dipenuhi, mulai dari penerapan manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan untuk mempercepat bisnis proses.
"Walaupun asesmen dalam INDI 4.0 ini terdiri atas beberapa pilar indikator, namun Indra Karya berhasil melewati proses penilaian tersebut dengan baik," ucap Ari.
Ari mengatakan sertifikat INDI 4.0 kian memacu perusahaan untuk terus memperkuat pilar manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan. Ari mendorong hal ini menjadi landasan berbudaya digital dalam penerapan budaya kerja di Indra Karya.
Menurut Gok Ari, dengan penerapan INDI 4.0 di lingkungan Indra Karya, SDM di Indra Karya akan semakin menguasai teknologi baik untuk bekerja maupun kehidupan sehari-hari.
"Transformasi ke dunia digital secara bersama-sama ini juga akan menguatkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku industri, maupun kami, BUMN yang bergerak dibidang layanan jasa konsultan," kata Ari.