Rabu 22 Mar 2023 03:07 WIB

Terapkan ESG, Mowilex Resmikan Pabrik Baru Berkonsep Green Factory

Konsep green building pabrik baru Mowilex diklaim kurangi emisi karbon 7 persen

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Mowilex Indonesia (Mowilex) meresmikan pabrik barunya di Cikande, Serang bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan perwakilan dari perusahaan induk Asia Coatings Enterprises, Pte. Ltd (ACE).
Foto: dok istimewa
PT Mowilex Indonesia (Mowilex) meresmikan pabrik barunya di Cikande, Serang bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan perwakilan dari perusahaan induk Asia Coatings Enterprises, Pte. Ltd (ACE).

EKBIS.CO,  SERANG -- PT Mowilex Indonesia (Mowilex) meresmikan pabrik baru di Cikande, Serang dengan konsep berkelanjutan. Pabrik ini dirancang dengan konsep bangunan hijau (green building) untuk mengurangi emisi karbon hingga 7 persen. Peresmian ini juga sekaligus untuk merayakan 53 tahun Mowilex telah memproduksi cat dan pelapis premium dan turut andil dalam pembangunan Indonesia.

Pada arsitekturnya terdapat skylight yang akan memotong penggunaan listrik untuk penerangan dan menurunkan suhu interior. Teknologi kaca ganda (double glass) mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan. 

Sistem pengolahan air tanpa limbah (Zero Waste Water) memproses dan membersihkan air yang digunakan dalam produksi, hasil penyulingan digunakan kembali untuk mengairi 37 persen lanskap pabrik. 

Mowilex juga beralih dari menggunakan forklift versi diesel menjadi forklift versi elektrik. Pada pabrik Cikande, Mowilex menciptakan lab luar ruangan untuk mendukung tes dan pengembangan formula baru berkualitas tinggi. 

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Nurul Ichwan, yang mewakili Menteri Investasi / Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan pemerintah sangat mendukung atas inovasi yang dilakukan oleh Mowilex untuk mengembangkan pabriknya dengan konsep green factory. Dengan konsep ini, perusahaan juga mampu mengurangi emisi karbon hingga 7 persen. "Kami berharap inovasi tersebut bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam upaya mencapai emisi nol karbon di Indonesia pada tahun 2060,” tutur dia.

Dengan pabrik barunya, Mowilex meneruskan komitmen lingkungan yang telah dimulai semenjak meluncurkan cat berbahan dasar air pertama di Indonesia pada tahun 1970. Lima dekade kemudian, Mowilex menjadi perusahaan bersertifikat netral karbon pertama di Indonesia.  

“Mowilex memperoleh sertifikasi netral karbon berturut-turut dari tahun 2019 - 2022, kami bangga hal ini mampu memberikan dampak positif yaitu mengurangi konsumsi karbon, kami akan memastikan seluruh kegiatan kami selalu berbasis lingkungan untuk melindungi konsumen. Kami merupakan produsen cat yang tidak lagi menggunakan timbal pada cat kayu dan besi mulai dari tahun 2019, melalui kampanye Mowilex Pasti Aman, kami memastikan mengedukasi konsumen serta toko untuk menjual produk batch terbaru tanpa timbal.”, ujar Direktur PT Mowilex Indonesia Novina Tjahjadi.

Mowilex mengambil pendekatan holistik untuk implementasi lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG). Termasuk diantaranya dengan berinvestasi dalam penyeimbangan dan meningkatkan efisiensi, Mowilex mencontohkan kepemimpinan lingkungan sekaligus membantu Indonesia mencapai target karbon nol bersih pada tahun 2060. 

Perusahaan ini juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia untuk menanam 50.000 pohon mangrove yang akan melindungi garis pantai dan menangkap karbon. 

Selain itu, Semenjak 2018, Mowilex telah mendonasikan lebih dari 209.000 liter cat dan mengabdikan 6.665 jam untuk melakukan pekerjaan sukarela untuk sekolah, taman bermain, rumah ibadah, kantor pemerintahan, institusi dan proyek komunitas. 

Cat Mowilex juga telah mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia dan sertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia. Perusahaan juga memperoleh ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu dan ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement