Rabu 29 Mar 2023 09:06 WIB

IHSG Berpotensi Menguat, Cek Pilihan Saham untuk Hari Ini

Saham KLBF, LPPF, dan MEDC direkomendasikan untuk transaksi hari ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Saham KLBF, LPPF, dan MEDC direkomendasikan untuk transaksi hari ini.
Foto: Prayogi/Republika.
Karyawan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Saham KLBF, LPPF, dan MEDC direkomendasikan untuk transaksi hari ini.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Selasa (28/3/2023) ditutup menguat sebesar 0,77 persen atau meningkat 51,39 poin di level 6.760,33. IHSG hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang 6.700–6.785.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini akan dipengaruhi sejumlah sentimen domestik dan eksternal. Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi pembiayaan utang pemerintah hingga akhir Februari 2023 mencapai sebesar Rp 186,9 triliun. 

Baca Juga

"Besaran jumlah tersebut setara dengan 26,84 persen dari target pembiayaan utang APBN tahun 2023 sebesar Rp 696,3 triliun. Pemerintah juga telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) hingga 28 Februari 2023 sebesar Rp 177,7 triliun," kata Ratih, Rabu (28/3/2023).

Dari mancanegara, Amerika Serikat dan Jepang resmi menyepakati perdagangan mineral baterai kendaraan listrik untuk memperkuat rantai pasok baterai mobil listrik dari kedua negara tersebut. Juga memberi akses yang lebih luas kepada produsen mobil Jepang untuk kredit pajak mobil listrik AS sebesar 7.500 dolar AS. 

Sementara itu, penjualan ritel Australia periode Februari 2023 tercatat berada di level 0,2 persen secara bulanan di atas konsensus 0,1 persen secara bulanan. Namun angka ini melambat dibanding periode sebelumnya yang tercatat 1,8 persen secara bulanan. 

Ratih merekomendasikan sejumlah saham untuk ditransaksikan hari ini:

 

KLBF

Buy : 2.150

TP  :2.220

Stop loss: <2.100

Bergerak uptrend di atas MA-2O dan MA-100, membentuk pola bullish piercing dengan volume menguat, serta MACD bar histogram dalam momentum positif.

Pertumbuhan GDP per kapita Indonesia jadi katalis positif di sektor kesehatan. Pasalnya, tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan akan meningkat. Akuisisi PT Aventis Pharma (Sanofi Indonesia) berpotensi meningkatkan market share KLBF pada segmen obat resep, dimana segmen ini menyumbang 21 persen dari total penjualan bersih per September 2022.

 

LPPF

Buy : 4.970

TP  :5.125

Stop loss: <4.840

LPPF bergerak bullish di atas pergerakan MA-5, 20 dan 100. Volume meningkat tajam sehingga berpotensi mengalami bullish continuation dengan membentuk pola three white soldier. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Menjelang Idul Fitri sektor retail diuntungkan. Tecermin dari retail sales index dan IKK yang mengalami penguatan secara historis pada periode tersebut. Selain itu, LPPF mencatatkan pertumbuhan pendapatan di tahun 2022 sebesar Rp 6,4 triliun atau melesat 15,5 persen secara tahunan. Di sisi bottom line, LPPF mencatat laba bersih senilai Rp 1,4 triliun atau naik 51,5 persen secara tahunan.

 

MEDC

Buy : 935

TP  :965

Stop loss: <900

Bergerak bullish jangka pendek dengan diatas MA-5. Berpotensi rebound dengan Indikator stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas, serta MACD line golden cross.

Harga crude oil WTI kembali menguat ke level 73,75 dolar AS per barrel. Permintaan China mendorong optimisme harga komoditas tersebut kembali meningkat. Selain itu, adanya kekhawatiran gangguan rantai pasok dari Kurdistan (Irak) yang menghentikan pasokan minyak 450 ribu barel per hari akibat masalah sengketa Arbitrase turut membuat harga crude oil kembali melonjak.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement