EKBIS.CO, ABU DHABI -- Perusahaan minyak nasional Abu Dhabi ADNOC bersama produsen minyak asal Inggris BP plc telah membuat penawaran tidak mengikat untuk mengambil NewMed Energy melalui akuisisi free float dan akuisisi sebagian saham Delek Group Ltd senilai sekitar 2 miliar dolar AS.
Dilansir dari Zawya, NewMed Energy yang berbasis di Israel, adalah kemitraan energi dalam eksplorasi, pengembangan, produksi, dan penjualan gas alam dan kondensat. Kesepakatan tersebut akan menjadi langkah pertama bagi para perusahaan untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV).
Itu akan membuat ADNOC dan BP memegang 50 persen NewMed Energy, kata perusahaan energi milik negara itu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (28/3/2023).
NewMed Energy adalah anak perusahaan Delek Group dan memiliki 45,34 persen Reservoir Leviathan, reservoir gas alam terbesar di Mediterania. Tahun lalu, Mubadala Petroleum dari Abu Dhabi mengakuisisi dari Delek Drilling sebesar 22 persen saham di ladang gas Tamar Mediterania timur dengan harga sekitar satu miliar dolar AS.
ADNOC dan BP berniat membentuk usaha patungan baru yang akan difokuskan pada pengembangan gas di wilayah internasional yang menjadi kepentingan bersama, termasuk Mediterania Timur. Usulan transaksi dengan NewMed Energy ini akan menjadi langkah awal yang signifikan bagi ADNOC dalam membangun JV dengan BP.
"Jika selesai, ini akan memperkuat kemitraan strategis yang lebih luas antara ADNOC dan BP di bidang energi, energi terbarukan, dan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon serta akan memperdalam hubungan jangka panjang para mitra," kata ADNOC.
Sementara itu, NewMed Energy mengatakan, dalam pengajuan peraturan di Bursa Efek Tel Aviv (Tase), konsorsium ADNOC-BP akan membuat penawaran tunai sebesar 12,05 syekel Israel (3,37 dolar AS) per saham untuk semua saham kemitraan yang dimiliki oleh publik dan beberapa unit yang dipegang oleh Delek Group Ltd.
Menurut data Refinitiv, saham NewMed yang beredar saat ini berjumlah 1,17 miliar, dengan nilai keseluruhan perusahaan sebesar 3,94 miliar dolar AS.