EKBIS.CO, JAKARTA -- Lomba lari Maybank Marathon kembali hadir pada 2023 dan akan digelar pada 27 Agustus di Gianyar, Bali, sama seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya.
Presiden Director Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, acara ini diadakan untuk memberikan pengalaman olahraga serta menyuarakan gaya hidup sehat yang nyaman, aman, dan menyenangkan.
"Semangat yang ingin kita tingkatkan dari penyelenggaraan ini adalah meningkatkan animo masyarakat terhadap olahraga lari dan kersehatan," kata Taswin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Total hadiah lomba lari ini lebih dari Rp 2,7 miliar atau lebih besar dibandingkan 2022. Peningkatan nilai ini, kata Taswin, Maybank Indonesia lakukan untuk semakin memberi dukungan dan semangat lebih agar sportivitas pelari meningkat dari tahun ke tahun. "Ini insentif yang bisa kita berikan untuk menyemarakkan Maybank Marathon ini," ujarnya.
Taswin mengatakan, edisi ke-12 Maybank Marathon juga senada dengan dilonggarkannya kebijakan kegiatan luar ruangan di Indonesia pada masa pandemi.
Saat ditanya mengenai hal yang berbeda dari marathon kali ini dengan edisi sebelumnya, Taswin mengatakan kali ini Maybank Marathon turut bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan ajang Bangsaen 42 Chonburi Marathon dari Thailand. Kerja sama PB PASI adalah Maybank Marathon akan menjadi salah satu lomba kualifikasi untuk PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
"Di Maybank Marathon 2023 akan kami manfaatkan sebagai tempat kualifikasi PON 2024. Pelari-pelari elite nasional/daerah yang berlari ke sini hasilnya akan menentukan ke PON di Aceh dan Sumatra Utara nanti," kata Sekjen PB PASI Tigor Tanjung.
Sementara kerja sama dengan Bangsaen merupakan sumbangsih Maybank untuk bisa memperluas hubungan dengan ajang serupa di Asia Tenggara. Race Director Bangsaen 42 Chonburi Marathon Rut Jiroajvanichakorn menambahkan, baik marathon di Bali, Indonesia dan Thailand merupakan wadah yang inklusif dan menyatukan banyak keragaman dan orang melalui olahraga lari.
"Semua orang adalah sama di ajang ini, semuanya berlari di rute dan jarak yang sama. Acara ini untuk menyatukan banyak orang dengan kesukaan yang sama, tidak peduli agama, pandangan politik, dan lainnya, semua bisa ikut lari di sini sesuai kategorinya," kata Rut.