EKBIS.CO, JAKARTA -- Perum DAMRI resmi teah membuka penjualan tiket mudik untuk masa Angkutan Lebaran sejak H-30 Lebaran. Selama lebih dari satu pekan sampai dengan 4 April 2023, penjualan tiket untuk perjalanan jarak jauh telah terjual lebih dari 15 ribu tiket.
Sekretaris Perusahaan DAMRI Akhmad Zulfikri menyampaikan, menuju H-17 Lebaran, masyarakat yang akan melakukan mudik dengan bus DAMRI dapat segera melakukan reservasi tiket perjalanan melalui DAMRI Apps demi kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan selama perjalanan. Namun, untuk daerah di Indonesia Timur dan Kalimantan Utara, pemesanan tiket dapat dipesan melalui loket keberangkatan.
"Kepada calon pelanggan kami mengingatkan agar apabila mengalami tindakan percaloan, dapat melaporkan kepada manajemen DAMRI dan akan kami tindak tegas," ungkapnya.
Terhitung sampai dengan 4 April 2023, penjualan tiket mudik mencapai 15.795 tiket perjalanan dari dan menuju bandara, antar kota, hingga antar negara. Masyarakat paling banyak mengambil jadwal keberangkatan pada 18 hingga 20 April 2023.
Sejumlah rute favorit pada periode tersebut adalah rute Jakarta-Lampung, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Malang, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Wonosobo, serta rute dari dan menuju Lampung, hingga ke layanan batas negara Pontianak-Kuching.
Menurut Fikri, minat masyarakat untuk mudik pada tanggal dan rute favorit memang cukup tinggi. "Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena secara umum tiket DAMRI pada masa Angkutan Lebaran masih tersedia," kata dia.
Adapun masa Angkutan Lebaran, DAMRI menyediakan 1.062 unit bus dengan 66.856 perjalanan yang telah disiapkan untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia dalam periode mudik lebaran 2023 ini.
Prediksi jumlah penumpang mudik kurang lebih sebanyak 1,23 juta orang di luar pelanggan regular. DAMRI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar teliti dalam mengisi data diri dan tanggal keberangkatan pada saat pemesanan melalui online.
Pada arus mudik tahun ini, DAMRI telah memprediksi beberapa titik padat penumpang meliputi Kemayoran, Gambir, Surabaya, Lampung, dan Pontianak.
"Seluruh tim DAMRI sudah melakukan kegiatan Rampchek pada seluruh unit bus dan memastikan perawatan secara berkala. Selain itu, para pengemudi juga sudah dipastikan dalam kondisi fit dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan sudah divaksin lengkap," kata Fikri.