EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan, selain lintasan Merak-Bakauheni, lintasan Ketapang-Gilimanuk harus jadi perhatian karena paling ramai ke dua. Nantinya (lintasan Ketapang-Gilimanuk) akan lebih padat nanti ketika jalan tol sudah tersambung.
"Maka konsep penataan pelabuhan itu sesuatu yang harus diperhatikan," ujar Hendro, Sabtu (8/4/2023).
Hendro menambahkan, agar buffer zone dapat disiapkan dengan baik untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Hendro meminta jangan sampai ada antrean panjang dan perlu ada upaya-upaya menurunkan perbandingan volume dengan kapasitas (v/c ratio).
"Termasuk penggunaan empat unit kapal yang akan disiapkan untuk mendukung pergerakan di Ketapang-Gilimanuk dan akan cepat menyedot pergerakan masyarakat," kata dia.
Selain itu, Hendro menekankan seluruh personel petugas di lapangan untuk lebih memperhatikan unsur keselamatan pelayaran dalam masa Angkutan Lebaran 2023. "Mohon diperhatikan betul jangan sampai di momen mudik ada kecelakaan di perairan," kata dia.
Soal tiket, Hendro melanjutkan, karena sekarang sudah bisa online via Ferizy dan sudah bisa dipesan dari H-60 sampai H-1, maka masyarakat diharapkan datang ke pelabuhan sudah membawa tiket. Ia meminta personel di lapangan tidak memberi toleransi akan hal itu.
"Agar tertib sehingga kita dapat memprediksi demand per hari dari Ferizy sehingga antisipasi dan cara bertindaknya bisa tepat," kata Hendro.