EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Sarinah (Persero) optimistis dengan kinerja pada tahun ini. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Administrasi, Sarinah Albert Aulia Ilyas menyampaikan perbaikan kinerja perlahan meningkat sejak awal Januari 2023.
"Kenapa 2021 masih merugi, karena kita soft opening baru Maret 2022, selama 2021 kan masih tutup dan renovasi, lalu grand opening pada Juni," ujar Albert saat media gathering gathering di Sarinah, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Albert menyampaikan pembukaan kembali tidak lantas mendorong kinerja Sarinah. Pasalnya, masyarakat masih harap-harap cemas dengan situasi pandemi covid-19 yang dalam fase awal pemulihan dengan pencabutan PPKM.
"Saat PPKM dicabut dan kita buka Maret tidak tidak langsung ramai. Ke mal masih agak parno, jadi usaha kita membagikan kepercayaan diri konsumen dengan prokes ketat," ucap Albert.
Pun dengan tenant di Sarinah yang tidak langsung membuka gerainya setelah PPKM dicabut. Albert mengatakan tenant masih dalam posisi wait and see dengan kondisi pasar.
"Namun kita lihat pada Maret okupansi (tenant) persen, sekarang beranjak naik sampai Desember di 85-86 persen, kita harapkan di kuartal III sudah 100 persen," kata Albert.