EKBIS.CO, JAKARTA -- Transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat didukung oleh sistem pembayaran yang lancar dan andal. Nilai transaksi uang elektronik pada Maret 2023 tumbuh tinggi 11,39 persen (yoy) sehingga mencapai Rp 34,1 triliun.
"Nilai transaksi digital banking meningkat 9,88 persen (yoy) menjadi Rp 4.944,1 triliun. Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit juga naik 0,45 persen (yoy) menjadi Rp 707,1 triliun," kata Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (19/4/2023).
Ke depan, peningkatan transaksi ekonomi dan keuangan digital diprediksi berlanjut sejalan kenaikan aktivitas masyarakat dan perluasan serta optimalisasi ekosistem pengguna. Bank Indonesia bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI serta asosiasi akan menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 pada tanggal 7-10 Mei 2023 di Jakarta sebagai bagian dari kegiatan Keketuaan ASEAN 2023, yang menampilkan beragam inisiatif dan inovasi digital di Indonesia.
Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Maret 2023 meningkat 6,73 persen (yoy) mencapai Rp 948,8 triliun. Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami akan terus memastikan melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023 dengan memperkuat layanan kas kepada masyarakat melalui perbankan dan Bank Indonesia, serta menyediakan lokasi layanan penukaran uang pada titik-titik keramaian dan jalur mudik," ujarnya.