Ahad 23 Apr 2023 21:29 WIB

Konsumsi BBM Selama Periode Arus Mudik Naik 43 Persen

Nicke memastikan selama periode mudik dan arus balik tidak akan ada kelangkaan stok.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah pemudik mengisi bensin di salah satu SPBU di Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). PT Pertamina (Persero) mencatat pertumbuhan konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo selama periode arus mudik lebaran tahun 2023 ini naik 43 persen dari rerata normal.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pemudik mengisi bensin di salah satu SPBU di Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). PT Pertamina (Persero) mencatat pertumbuhan konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo selama periode arus mudik lebaran tahun 2023 ini naik 43 persen dari rerata normal.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mencatat pertumbuhan konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo selama periode arus mudik lebaran tahun 2023 ini naik 43 persen dari rerata normal.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan pertumbuhan konsumsi BBM ini sejalan dengan prediksi pemerintah yang memperkirakan pemudik pada tahun ini yang naik dibandingkan periode mudik tahun 2022. Nicke memastikan Pertamina akan menjaga stok dan distribusi.

Baca Juga

"Pertamina mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran. Alhamdulillah sudah berhasil kita tangani dengan baik," ujar Nicke kepada Republika, Ahad (23/4/2023).

Nicke memastikan selama periode mudik dan arus balik tidak akan ada kelangkaan stok. Seluruh jumlah stok dan rantai distribusi terjaga dengan baik.

"Tidak ada kelanggaan di jalur mudik dan semua stok terjaga dengan aman," ujar Nicke.

Pertamina terus menjaga stok dan seluruh infrastruktur pendukung baik SPBU, storage, rantai pasok hingga kilang pengolahan.

Selain itu, Pertamina menjaga pasokan BBM khususnya di daerah destinasi mudik dan destinasi wisata pada momen H+1 hingga H+3 lebaran. "3 hari ini kami akan fokus mengelola pasokan BBM di daerah tujuan mudik dan daerah wisata," tambah Nicke.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement