Ahad 30 Apr 2023 16:06 WIB

KKP Gandeng BSI dan Plasticpay Kurangi Sampah Botol Plastik

Daur ulang sampah plastik jadi salah satu prioritas KKP pembangunan ekonomi biru.

Red: Fuji Pratiwi
Masyarakat Bali menggunakan Reverse Vending Machine (RVM) yang ditempatkan Bank Syariah Indonesia di sekitar area penyelenggaraan KTT G20 Bali (ilustrasi). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar menggandeng Plasticpay dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mengurangi sampah botol plastik di Bali.
Foto: dok. BSI
Masyarakat Bali menggunakan Reverse Vending Machine (RVM) yang ditempatkan Bank Syariah Indonesia di sekitar area penyelenggaraan KTT G20 Bali (ilustrasi). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar menggandeng Plasticpay dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mengurangi sampah botol plastik di Bali.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar menggandeng Plasticpay dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mengurangi sampah botol plastik di Bali.

Melalui kerja sama tersebut, KKP memperkenalkan teknologi daur ulang botol plastik kepada warga sekitar dengan mesin penjualan otomatis (vending machine) atau Reserve Vending Machine (RVM). Salah satu fitur yang ditawarkan oleh mesin RVM adalah penukaran botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) dengan poin di aplikasi Plasticpay.

Baca Juga

"Penggunaan mesin ini merupakan bentuk kerja sama BPSPL Denpasar dengan Plasticpay dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Tujuannya mempromosikan penggunaan botol plastik PET yang lebih ramah lingkungan dengan cara mengubahnya menjadi poin yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna," ungkap Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (30/4/2023).

Daur ulang sampah plastik merupakan salah satu implementasi program prioritas KKP dalam pembangunan ekonomi biru. Salah satunya melalui agenda pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan pastisipasi nelayan atau Bulan Cinta Laut.

Satu unit Reserve Vending Machine (RVM) yang terletak di halaman depan pintu masuk utama kantor BPSPL Denpasar dapat diakses oleh masyarakat luas. Victor berharap penyediaan RVM untuk mendaur ulang sampah plastik ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat. 

Terutama dalam memilah dan memanfaatkan sampah plastik secara bijak. Juga mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah plastik.

"Selain di Bali, ke depan kami akan perluas kerja sama ini di Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia, agar masyarakat dapat lebih teredukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik yang ramah lingkungan," kata Victor.

Direktur Utama PT Plasticpay Teknologi Daur ulang Suhendra Setiadi menjelaskan, dalam kerja sama ini, Plasticpay menyediakan aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna mesin RVM untuk memperoleh poin dari setiap botol plastik PET yang diletakkan di dalam mesin.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement