EKBIS.CO, BANDA ACEH -- PT Hutama Karya (Persero) menyebut seksi 5 dan 6 ruas tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) kembali ditutup mulai sore hari ini (Ahad, 30/4/2023), setelah dibuka secara fungsional untuk membantu memperlancar arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sejak hari Ahad 30 April 2023, pukul 17.00 WIB, seksi 5 dan 6 akan kembali ditutup," kata Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi di Aceh Besar, Ahad (30/4/2023).
Ia menjelaskan seksi 5 dan 6 (Blang Bintang-Baitussalam) memiliki panjang 12,7 km. Ruas fungsional tersebut dapat dilalui oleh pemudik sejak 15-30 April 2023.
Kata Totok, fungsional dua seksi tersebut sesuai dengan surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), guna mendukung kelancaran lalu lintas pada masa libur Lebaran 2023. Selanjutnya, seksi 5 dan 6 akan dibuka kembali hingga keluarnya Permen PUPR atas penetapan pengoperasian seksi 5 dan 6 dan arahan dari pemegang regulasi jalan tol.
Totok menambahkan, Hutama Karya membuka lima seksi selama arus mudik Lebaran, yaitu Seksi 2, 3, dan 4 (Seulimeu-Blang Bintang) yang merupakan ruas sudah beroperasi sepanjang 35,8 km dan seksi 5 dan 6 sebagai ruas fungsional. Sejak H-7 Lebaran 2023 atau Sabtu (15/4/2023) hingga H+6 Lebaran 2023 atau Sabtu (29/4/2023), kata Totok, pihaknya mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan di tol perdana di Tanah Rencong itu.
"Akumulasi kendaraan yang melintas di jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh selama periode tersebut sebanyak 68.822 kendaraan atau naik 72 persen dari lalin normal 2023 dan naik 44 persen dari lalin lebaran tahun 2022 lalu," ujarnya.
Hutama Karya telah melakukan beberapa tindakan mitigasi untuk mengatasi adanya antrean di gerbang tol selama periode arus mudik, seperti melakukan pengaturan dan penertiban kendaraan kurang saldo, menyediakan booth top-up di gerbang, melakukan jemput bola top- up ke antrian kendaraan sehingga pengemudi tidak perlu turun dari kendaraan untuk mengisi uang elektronik.
"Dan juga menghimbau kepada pengguna jalan yang masuk dari gerbang tol yang relatif landai dan menuju ke gerbang tol ramai untuk melakukan top-up di gerbang tol masuk tersebut," ujarnya.
