EKBIS.CO, JAKARTA -- Data jumlah pergerakan masyarakat untuk mudik selama periode Lebaran 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat jauh di bawah proyeksi jumlah pemudik oleh Kementerian Perhubungan yang mencapai 123,8 juta orang. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pergerakan masyarakat selama periode Lebaran 2023 mencapai 26,3 juta. Jumlah itu terlihat dari pergerakan selama arus mudik sejak H-8 hingga H2 Lebaran serta arus balik mulai H2 hingga H+8 Lebaran.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menuturkan, data proyeksi Kemenhub diperoleh berdasarkan survei nasional secara online. "Jadi, itu prediksi pergerakan. Kami tidak punya informasi terkait angka BPS," kata Adita kepada Republika.co.id, Rabu (3/5/2023).
Adapun proyeksi Kemenhub tersebut naik proyeksi jumlah pemudik tahun lalu yang mencapai 86 juta pemudik. Sementara itu, data pergerakan pemudik oleh BPS yang sebesar 26,3 juta diperoleh dari jumlah penumpang transportasi umum selama masa arus mudik dan balik pada masa liburan Lebaran tahun ini. Data tersebut pun naik 45 persen dari yang dicatat BPS tahun lalu.
Kepala BPS, Margo Yuwono menerangkan, perjalanan didominasi melalui jalan tol dan arteri, terutama dengan angkutan pribadi. Kenaikan tertinggi pergerakan masyarakat juga tercatat pada moda transportasi di jalan arteri.
Pergerakan masyarakat menggunakan jalan tol dan arteri mencapai 9,97 juta pada Lebaran 2023 atau naik 175,56 persen dibanding Lebaran tahun lalu sebesar 3,59 juta pergerakan.
Kemudian, pergerakan masyarakat didominasi oleh perjalanan melalui jalur udara sebanyak 4,45 juta atau tumbuh 26,93 persen dibanding 3,48 juta pada tahun lalu.
Lebih lanjut, pergerakan masyarakat menggunakan moda transportasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebanyak 4,25 juta pergerakan atau naik 3,77 persen dibanding 4,03 juta pergerakan.
Moda transportasi darat pun mendominasi pilihan masyarakat dengan mencatat 3,31 juta pergerakan. Namun, pergerakan masyarakat dengan pilihan ini mengalami penurunan 3,36 persen dibanding 3,42 juta pada momen Lebaran tahun lalu.
Selain itu, terdapat pula 2,89 juta pergerakan masyarakat pada Lebaran tahun ini menggunakan kereta api, meningkat 29,07 persen dari 2,21 juta pada tahun lalu.