EKBIS.CO, BANGKOK--BYD menjadi mobil listrik (EV) terlaris di Thailand, menurut catatan pendaftaran asuransi terbaru yang dirilis pada April 2023 di negara itu. Thailand mencatatkan penjualan 3.822 EV baru pada April.
Angka penjualan mobil listrik Thailand di bulan April tersebut lebih dari dua kali lipat penjualan mobil listrik di Indonesia dalam satu kuartal di 2023. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Maret 2023 volume penjualannya mobil listrik mencapai 1.800 unit. Angka ini meningkat sekitar 2.700 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu.
Penjualan mobil listrik di Thailand April 2023 lalu sebanyak 1.744 unit dipasok oleh BYD, atau 45,6 persen dari semua EV baru yang terdaftar di negara tersebut. Ini menandai bulan ketiga berturut-turut di mana BYD menjadi merek kendaraan listrik terlaris di Thailand, dengan 1.743 penjualan adalah model ATTO 3 (dan 1 BYD T3).
ATTO 3 adalah model ekspor utama BYD yang dijual di lebih dari 20 negara di seluruh dunia. Harga jual resminya di Thailand adalah 1,099 juta Baht (32.500 dolar AS), sedangkan di China mulai dari 134.000 RMB (19.300 dolar AS).
Mengenai merek lain, NETA berada di urutan kedua dengan 564 kendaraan terdaftar di bulan April, diikuti oleh MG dengan 549 mobil, dan Tesla melaporkan 534 kendaraan di bulan April dan menempati peringkat keempat. Lima registrasi EV teratas di Thailand pada bulan Februari adalah BYD ATTO 3 dengan 1.744 registrasi, diikuti oleh Neta V dengan 564, Tesla Model Y dengan 391, MG EP dengan 278, dan MG 4 Electric dengan 271.
Selama Maret 2023, banyak peserta pameran menerima pesanan di Bangkok International Motor Show 2023 ke-44 yang baru saja selesai. MG menerima pesanan terbanyak, dengan 2.750 unit. Peringkat kedua adalah BYD dengan 2.737 kendaraan; yang ketiga adalah ORA, dengan 1.678 mobil. Khususnya, lima merek teratas dalam pesanan semuanya adalah perusahaan China, yang telah mengakuisisi MG dan Volvo.
Pasar kendaraan listrik Thailand meningkat, dengan negara tersebut menjual 1.056 EV pada 2020, 1.935 EV pada 2021, dan 9.729 EV pada 2022, meningkat empat kali lipat. Namun, dari Januari hingga April 2023, Thailand menjual 18.599 EV, hampir dua kali lipat dari jumlah yang terjual sepanjang tahun 2022 dan lebih dari lima kali lipat dari jumlah yang terjual pada Januari hingga April 2022.
Model BYD lainnya, Dolphin, akan diluncurkan dan dijual di Thailand dan dikirimkan pada Q3 tahun 2023. Pabrik BYD di Thailand juga sedang dibangun dan akan dioperasikan pada tahun 2024.