EKBIS.CO, SORONG -- SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) mengajarkan pengetahuan tentang industri hulu migas kepada guru dan siswa SMKN I Kota Sorong Jurusan Geologi Pertambangan sebagai bahan pembanding antara teori di sekolah dan lapangan.
Manager Papua Field Pertamina EP Muslim Nugraha melalui rilis, Kamis (11/5/2023), menyampaikan komitmen pihaknya untuk melaksanakan inisiatif Environmental, Social and Governance (ESG), salah satunya dari aspek sosial. "Pengembangan pendidikan merupakan salah satu concern kami dari aspek sosial," ujarnya.
Ia mengatakan membangun dan mengembangkan sumber daya manusia, khususnya anak-anak Papua, merupakan bagian penting dalam program. "Itu kami lakukan salah satunya dengan berbagi pengetahuan dan mengajar," katanya.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama nomor 17 tentang kemitraan. "Insya Allah kegiatan akan kami laksanakan secara rutin dan semoga dapat mengembangkan dan mengoptimalkan potensi anak-anak Papua," ujarnya.
Kunjungan ke SMKN I Kota Sorong yang telah berlangsung dari 4 Mei 2023 diawali dengan pemaparan materi AKHLAK BUMN, Corporate Life Saving Rules (CLSR), dan HSSE Golden Rules (patuh, peduli, intervensi) oleh Officer Safety Pertamina EP Papua Novi Budi. Kemudian materi dilanjutkan dengan pemaparan struktur geologi di area Kepala Burung oleh Engineer Petroleum Pertamina EP Papua Ilmi Fathu Muhammad Jr, diskusi, dan diakhiri dengan kunjungan lapangan ke Klamono.
Sementara itu Ketua Jurusan Geologi Pertambangan SMKN 1 Kota Sorong Geissler Patiran memberikan apresiasi kepada SKK Migas dan Pertamina EP Papua yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan. "Kami mendapat gambaran nyata terkait produksi migas, khususnya yang berasal dari Lapangan Klamono," ucapnya.
Ia menyebut kegiatan itu merupakan kesempatan berharga, karena tidak semua orang di kota atau Kabupaten Sorong memiliki kesempatan melihat secara langsung ke lokasi produksi. "Sangat terlihat concern SKK Migas dan Pertamina EP Papua terhadap implementasi aspek HSSE sebagai aspek yang utama," ungkap Geissler.
Geissler mengusulkan agar ke depan, kerja sama juga dilaksanakan dalam bentuk kunjungan SKK Migas dan PEP Papua kepada SMKN 1 Kota Sorong sebagai guru tamu.