Jumat 12 May 2023 10:22 WIB

ASEAN Sepakat Perkuat Konektivitas Pembayaran Regional

Hal itu akan mendukung upaya ASEAN memperdalam integrasi keuangan menyeluruh.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Jokowi dan para pemimpin negara ASEAN mengenakan baju tenun songke Manggarai di KTT ke-42 ASEAN, Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023). Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo yang berlangsung pada 10-11 Mei 2023, pada pilar ekonomi, pemimpin Negara ASEAN di antaranya telah menyepakati penguatan Konektivitas Pembayaran Regional atau Regional Payment Connectivity (RPC). Begitu juga dengan kesepakatan transaksi Mata Uang Lokal masing-masing negara atau Local Currency Transaction (LCT).
Foto: Dok.Muchlis Jr/Biro Pers Sekreta
Presiden Jokowi dan para pemimpin negara ASEAN mengenakan baju tenun songke Manggarai di KTT ke-42 ASEAN, Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023). Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo yang berlangsung pada 10-11 Mei 2023, pada pilar ekonomi, pemimpin Negara ASEAN di antaranya telah menyepakati penguatan Konektivitas Pembayaran Regional atau Regional Payment Connectivity (RPC). Begitu juga dengan kesepakatan transaksi Mata Uang Lokal masing-masing negara atau Local Currency Transaction (LCT).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo yang berlangsung pada 10-11 Mei 2023, pada pilar ekonomi, pemimpin Negara ASEAN di antaranya telah menyepakati penguatan Konektivitas Pembayaran Regional atau Regional Payment Connectivity (RPC). Begitu juga, dengan kesepakatan transaksi Mata Uang Lokal masing-masing negara atau Local Currency Transaction (LCT).

"Implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar negara sepakat untuk diperkuat, ini sejalan tujuan sentral lintas ASEAN agar ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan tertulis yang disiarkan Bank Indonesia, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga

Kedua keluaran tersebut bertujuan membangun visi di antara pemimpin Negara ASEAN untuk mengembangkan sektor keuangan yang stabil sebagai fondasi untuk integrasi ekonomi kawasan. RPC dan LCT merupakan sarana memajukan konektivitas pembayaran regional dan mekanisme transaksi mata uang lokal masing-masing Negara ASEAN.

Kedua hal tersebut merupakan bagian dari tiga Priority Economy Deliverables (PEDs) Pilar Ekonomi Keketuaan ASEAN 2023 yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen dan tekad bersama para pemimpin ASEAN. Khususnya, untuk memperdalam integrasi dan stabilitas keuangan.

RPC sebagai bagian dari upaya memperkuat integrasi ekonomi kawasan memanfaatkan peluang untuk memperluas kerja sama konektivitas pembayaran di ASEAN secara multilateral. Kerja sama tersebut dapat memfasilitasi pembayaran lintas negara di berbagai yurisdiksi dan mempersingkat rantai pemrosesan yang pada gilirannya memperbesar manfaat pembayaran lintas negara.

Saat ini kerja sama RPC telah membuahkan implementasi pembayaran lintas negara berbasis QR Code antara Indonesia dengan Thailand dan Malaysia. Untuk melengkapi inisiatif konektivitas pembayaran regional, dikembangkan kerangka LCT untuk memperluas mekanisme transaksi mata uang lokal masing-masing negara ASEAN secara regional.

Hal tersebut akan mendukung upaya ASEAN untuk memperdalam integrasi keuangan secara komprehensif. Sebelumnya, negara anggota ASEAN telah mengembangkan Pedoman Kerangka Kerja Sama Setelmen Mata Uang Lokal ASEAN untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal di kawasan ASEAN untuk perdagangan lintas negara, penyelesaian investasi, dan pendapatan ataupun transfer.

Saat ini telah terdapat implementasi kerja sama LCT antara sejumlah negara ASEAN dan negara lain yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, dan China. Sementara itu, dengan Singapura dan Korea Selatan dalam tahap pembangunan kerangka kerja sama.

Nantinya, transaksi LCT akan dikembangkan untuk perdagangan dan investasi dan semua transaksi ekonomi dan keuangan. Beberapa di antaranya, seperti transaksi giro, transaksi modal, dan transaksi keuangan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement