Sebuah sumber yang mengetahui negosiasi tersebut mengatakan bahwa Partai Republik telah mengusulkan peningkatan pengeluaran pertahanan. Hal itu juga dilakukan bersamaan dengan pemotongam pengeluaran secara keseluruhan.
Sumber tersebut juga mengatakan DPR ingin memperpanjang pemotongan pajak yang disahkan di bawah mantan Presiden Donald Trump. Hal itu akan menambah 3,5 triliun dolar AS untuk utang federal.
Sumber tersebut mengatakan pemerintahan Biden telah mengusulkan agar pengeluaran non pertahanan tetap sama untuk tahun depan. Kebijakan itu akan memotong pengeluaran ketika penyesuaian dilakukan untuk inflasi.
Perwakilan AS, Patrick McHenry yang juga seorang negosiator Republik, mengatakan para pemimpin Republik akan berkumpul sebagai satu tim. Hanya saja McHenry tidak mengomentari apakah akan ada pembicaraan lanjutan pada hari ini (21/5/2023).
Para pejabat tidak bertemu pada hari Sabtu, setelah dua pertemuan berakhir pada hari Jumat tanpa kemajuan. Kedua belah pihak dan negosiator mengatakan mereka tidak yakin kapan pembicaraan baru akan dilakukan.
Ada kurang dari dua pekan sebelum 1 Juni 2203 karena Departemen Keuangan AS telah memperingatkan bahwa pemerintah federal tidak dapat membayar semua utangnya. Hal itu akan memicu default yang dapat menyebabkan kekacauan di pasar keuangan dan lonjakan suku bunga.