EKBIS.CO, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat mobil berkapasitas di bawah 10 orang menjadi barang yang paling banyak diekspor dari daerah Jawa Barat ke negara-negara di ASEAN. Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono mengatakan hal itu didorong oleh adanya sejumlah industri otomotif yang berada di kawasan Karawang dan Bekasi, Jawa Barat.
Bahkan menurutnya sejumlah industri yang ada di kawasan itu masuk ke dalam Kawasan Berikat. "Kalau Jawa Barat itu sepertinya ekspor yang paling dominan ya mobil itu," kata Marsudijono di Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Berdasarkan catatannya, ada tiga negara di ASEAN yang paling banyak mengimpor mobil dari Jawa Barat yakni Filipina, Thailand, dan Vietnam. Adapun tiga negara itu masuk ke dalam 10 besar negara tujuan ekspor Jawa Barat secara global.
Yang pertama, tingkat ekspor mobil dari Jawa Barat ke negara Filipina terus mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2020, ekspor mobil ke Filipina tercatat memiliki nilai sebesar 551 juta dolar AS. Kemudian pada tahun 2021, meningkat menjadi 622 juta dolar AS. Dan yang tertinggi, ekspor mobil ke Filipina memiliki nilai sebesar 1,29 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Sementara itu, tingkat ekspor mobil dari Jawa Barat ke Thailand mengalami fluktuasi dalam jangka waktu tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2020, nilai ekspor mobil ke Thailand sebesar 232 juta dolar AS. Namun pada tahun 2021, nilai ekspor mobil ke Thailand mengalami penurunan menjadi 187 juta dolar AS. Lalu kembali meningkat pada tahun 2022 yakni sebesar 389 juta dolar AS.
Sama halnya dengan Thailand, nilai ekspor mobil ke negara Vietnam pun mengalami fluktuasi sejak tiga tahun terakhir tetapi puncaknya berbeda. Adapun nilai ekspor tertinggi ke Thailand terjadi pada tahun 2022, sedangkan nilai ekspor tertinggi ke Vietnam terjadi pada 2020.
Pada 2020, nilai ekspor mobil ke Vietnam tercatat sebesar 482 juta dolar AS dan menurun menjadi 311 juta dolar AS pada tahun 2021. Kemudian angka nilai ekspor meningkat kembali pada tahun 2022 menjadi 382 juta dolar AS.
Secara umum, menurutnya mobil berkapasitas di bawah 10 orang itu menjadi golongan yang diekspor dengan nilai paling tinggi dari Jawa Barat. Pada tahun 2022, nilai ekspor mobil golongan tersebut mencapai 4,53 miliar dolar AS.