Pihaknya menyebut saat ini pertumbuhan pasar properti masih ditopang oleh pembelian rumah tapak yang didominasi oleh pembeli akhir (end user), sedangkan, tren penjualan untuk pasar apartemen masih relatif tertahan dan tumbuh secara perlahan.
"Kami mencermati pertumbuhan pasar produk rumah tapak yang menyasar end user masih cukup stabil sejak tahun lalu. Kami akan mencoba memanfaatkan momentum dan tren ini melalui pengembangan produk dan klaster baru di proyek-proyek yang saat ini sudah berjalan," ujar Archied, Rabu (24/5/2023).
Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), perseroan menyetujui pengangkatan Sofyan A Djalil sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan. Archied menyampaikan bergabungnya Sofyan A Djalil akan memperkuat jajaran Dewan Komisaris Perseroan dan pelaksanaan fungsi pengawasaa, serta penerapan Tata Kelola perusahaan yang baik.
PT Intiland Development Tbk membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,54 triliun pada kuartal I-2023, atau meningkat 174,3 persen year on year (yoy) atau Rp 981 miliar dibandingkan sebesar Rp 562,5 miliar pada kuartal I 2022.