Kamis 25 May 2023 12:57 WIB

INACA Dorong Indonesia Optimalkan Penggunaan Sustainable Aviation Fuel

Beberapa negara Asia telah serius menerapkan SAF seperti Korea Selatan.

Red: Friska Yolandha
Pengisian BBM. Asosiasi penerbangan nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mendorong pemerintah mengoptimalkan penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di industri penerbangan di Tanah Air untuk menghasilkan energi bersih.
Foto:

Tidak hanya itu, kata Denon, China menargetkan 50 ribu ton penggunaan SAF dan saat ini telah dilakukan pengujian kinerja SAF terhadap sertifikasi kelaikan udara, eksplorasi jalur baru untuk pengembangannya. Lalu di India yang tengah mempertimbangkan penggunaan SAF di sektor penerbangannya.

"Dan kita akui untuk Indonesia sendiri telah bersiap menerapkan SAF di mana direncanakan pada tahun 2025 bisa menggunakan SAF sebanyak 5 persen. Hal ini sangat bagus dan kami siap mendukungnya sehingga pada tahun 2045, industri penerbangan kita bisa secara optimal menggunakan SAF," katanya.

Denon juga mengatakan bahwa Asia akan menjadi rumah bagi produsen terbesar dari SAF, tentu hal ini menjadi pangsa pasar bagi Indonesia agar mampu menyediakan SAF di lahan sendiri. Dan hal ini menjadi kunci agar keberlangsungan transportasi nasional menjadi pemenang industri domestik.

"Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kolaborasi dengan semua pihak, antara pemerintah BUMN dan swasta agar bisa menghadirkan bahan bakar ramah lingkungan dan berkelanjutan," katanya.

 

Hal ini dapat membuat industri penerbangan yang sehat, serta menghasilkan energi bersih yang didukung oleh ekosistem yang baik seperti electric vehicle dan green airport serta semua ekosistem yang menunjang ekosistem dan industri penerbangan nasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement