"Penerapan digitalisasi pembangkit ini telah dimulai PLN NP sejak 2017 sebagai upaya meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya saing pembangkit PLN Nusantara Power. Teknologi ini menjadikan unit pembangkit lebih andal dalam menghadirkan listrik berkualitas bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia," kata Ruly, Jumat (26/5/2023).
Ia mengeklaim, PLN NP sendiri menjadi pionir dalam digitalisasi unit pembangkit di Indonesia. Saat ini, PLN NP telah mengelola 20 unit pembangkit secara digital dengan total kapasitas mencapai 6.915 MW.
Adapun UP Muara Karang dan UP Muara Tawar telah berhasil menyelesaikan beberapa tahapan, yaitu setup koneksi, setup server, mapping equipment, penarikan data, training, testing dan evaluasi model, pembuatan fault tree analysis beserta diagnostic rule, hingga proses setup model hingga tahapan test dan evaluasi final.