EKBIS.CO, DENPASAR -- Anak perusahaan PT Pelindo (Persero) yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berpotensi akan membagikan dividen tunai yang lebih tinggi pada tahun 2023 ini, dibandingkan dividen tunai pada 2022 lalu. Direktur Keuangan dan SDM IPCM Reini Delfianti menyampaikan pembagian dividen tunai pada tahun ini berpotensi meningkat seiring dengan peningkatan laba bersih perseroan yang mencapai Rp 150,6 miliar pada tahun buku 2022.
"Tentunya kita akan tetap memberikan dividen. Supaya dividen kepada investor naik terus seiring dengan capaian laba," ujar Reini, Jumat (26/5/2023).
Pihaknya belum dapat menyebutkan secara pasti besaran dividen tunai tersebut. Dividen akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 21 Juni 2023.
Namun demikian, apabila ditarik ke belakang, pada tahun lalu Dividend Payout Ratio (DPR) perseroan sebesar 80 persen dari laba bersih tahun buku 2021 atau setara Rp 109,3 miliar atau Rp 20,71 per lembar saham.
Pada akhir tahun 2022 ini, dia mengingatkan bahwa IPCM telah membagikan dividen interim sejumlah Rp 19,41 miliar atau setara sebesar Rp 3,68 per lembar saham. "Atas capaian di 2022 kemarin, pada Desember 2022 IPCM sudah memberikan dividen interim, kalau di bilang itu appetizer ke investor pada akhir Desember," ujar Reini.
Perusahaan bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal ini, membukukan laba bersih sebesar Rp 47,14 miliar pada kuartal I 2023, atau meningkat 25 persen year on year (yoy), dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 37,7 miliar pada periode sama tahun 2022.
Laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bersih perseroan yang meningkat 36,84 persen (yo) menjadi Rp 291,56 miliar.
Pendapatan bersih IPCM dikontribusikan oleh pendapatan jasa pelayanan kapal sebesar Rp 236,44 miliar, serta jasa pengelolaan kapal dan pengangkutan lainnya yang masing-masing Rp 13,5 miliar dan Rp 41,61 miliar.