EKBIS.CO, JAKARTA-Untuk pertama kalinya mobil terlaris di dunia dipimpin oleh mobil listrik (EV). Selama bertahun-tahun, penjualan mobil terlaris selalu dikuasai oleh mobil pembakaran internal (konvensional).
Menurut analis industri JATO Dynamics, Tesla Model Y adalah mobil terlaris di dunia pada kuartal pertama (Q1) 2023 dan menandai pertama kalinya EV mencapai prestasi ini.
Penjualan Model Y telah berkembang di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir, menempatkan mobil tersebut pada lintasan untuk menjadi kendaraan terlaris di dunia. Prestasi tersebut pertama kali diprediksi bahkan sebelum mobil tersebut masuk ke pasar, karena Tesla menargetkan mobil tersebut dapat memenuhi permintaan hingga satu juta unit per tahun.
Itu adalah tujuan yang ambisius pada saat itu, dengan banyak yang menganggapnya sebagai contoh lain dari prediksi Tesla yang "optimis". Tetapi tahun lalu Tesla mengatakan Model Y berada di jalur yang tepat untuk menjadi mobil terlaris di dunia pada tahun 2023.
Tahun lalu, Model Y adalah kendaraan terlaris di Eropa dan California, terlaris keempat di China meskipun selera dan ketersediaan model China berbeda dibandingkan dengan negara lain di dunia. Di samping itu Model Y berada di daftar sepuluh besar AS tetapi jauh di belakang beberapa truk dan SUV.
Tapi sekarang, sepertinya prediksi penjualan Tesla menjadi kenyataan. Model Y telah mengeser Toyota Corolla sebagai mobil terlaris di dunia pada kuartal satu 2023 dan sepertinya akan mempertahankan posisi ini selama setahun penuh.
Analis JATO Dynamics Felipe Munoz menyusun data untuk Motor1, menunjukkan bahwa Model Y mencatat 267.200 penjualan di Q1, menurut data dari 53 pasar dan proyeksi/perkiraan untuk seluruh dunia. Ini menempatkannya di depan Corolla dengan penjualan 256.400 untuk periode yang sama dan jauh di atas lima mobil teratas lainnya, Hilux, RAV4, dan Camry, semuanya dari Toyota.
“Meskipun kami tidak tahu apakah penempatan ini akan berlanjut untuk sisa tahun ini, penjualan Model Y terus meningkat, sedangkan penjualan Corolla cenderung sedikit menurun,” katanya. Satu model baru dan berdasarkan teknologi baru, dan yang lainnya adalah standar lama – meskipun faktanya saat ini dari kedua model keluar dalam kerangka waktu yang sama, 2018 untuk Corolla dan 2019 untuk Model Y.
Mengingat pemotongan harga besar-besaran Tesla tahun ini pada Model Y, ini pasti akan membuat mobil tersebut dapat diakses oleh lebih banyak orang dibandingkan tahun 2022.
Memang, penjualan Model Y sudah tumbuh dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2022, Tesla memiliki dua dari sepuluh mobil teratas di dunia, dengan Model Y mencapai penjualan 759 ribu. Itu memberikan rata-rata penjualan triwulanan 189 ribu, dan angka Q1 tahun ini merupakan peningkatan yang signifikan dari itu.
Jika Model Y terus pada tingkat ini atau penjualan terus tumbuh selama sisa tahun ini, Model Y akan keluar tahun 2023 dengan lebih dari 1 juta penjualan. Satu-satunya kendaraan lain di dunia yang terjual 1 juta unit tahun lalu adalah Toyota Corolla, dengan 1,12 juta unit. “Jadi mungkin mendekati akhir tahun, tapi kami pikir kemungkinan Model Y akan mempertahankan posisinya,” ucapnya.
Pencapaiannya bahkan lebih mengesankan mengingat harga dan ketersediaan Model Y. Sementara Model Y memiliki ketersediaan luas di pasar terbesar dunia, Corolla tersedia di mana-mana. Analisis JATO menggabungkan semua lokalisasi (Corolla, Levin, Allion, Lingshang) dan model bodi (sedan, hatchback, wagon) model Corolla di seluruh dunia untuk menghasilkan angka penjualannya.
Dan meskipun ada pemotongan harga baru-baru ini, Model Y masih jauh lebih mahal daripada model dasar Corolla. Harga yang lebih tinggi umumnya membatasi pasar yang dapat dincarnya, dan sementara total biaya kepemilikan lebih rendah untuk EV, Corolla masih dapat mengklaim keunggulan TCO dibandingkan kendaraan yang sekarang mengalahkannya untuk pangsa pasar.