EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat terjadi tren kenaikan volume penumpang yg cukup signifikan menjelang libur panjang akhir pekan Hari Lahir Pancasila pada Kamis (1/6/2023) dan cuti bersama Hari Raya Waisak pada Jumat (2/6/2023). VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan volume penumpang KA jarak jauh pada periode keberangkatan Rabu (31/5/2023) hingga Kamis (1/6/2023) yaitu 196.008 penumpang.
“Volume tersebut naik 22 persen dibanding pekan sebelumnya Rabu (24/5/2023) hingga Kamis (25/5/2023) sebanyak 160.642 pelanggan,” kata Joni dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).
Dia menjelaskan, rute favorit pilihan masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta-Bandung pp, Jakarta Yogyakarta pp, fan Jakarta - Surabaya pp. Begitu juga dengan Bandung-Surabaya pp dan tujuan lainnya.
Joni menambahkan, jumlah volume pelanggan tersebut masih dapat berubah dan mengalami kenaikan. “Saat ini masih dibukanya pemesanan tiket, baik itu secara online ataupun pembelian tiket go show tiga jam sebelum keberangkatan serta pembelian tarif khusus dua jam sebelum keberangkatan,” jelas Joni.
Untuk mengakomodir meningkatnya volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan tersebut, Joni memastikanntotal perjalanan KA jarak jauh yang dioperasikan adalah sebanyak 1.109 perjalanan KA atau rata-rata 222 perjalanan KA per hari. Angka tersebut naik empat persen dibanding pekan sebelumnya yaitu rata-rata 214 perjalanan KA per hari.
“Penambahan perjalanan kereta api tersebut sebagai bagian dari komitmen peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan khususnya pada masa high season seperti long weekend ini,” tutur Joni.
Joni mengimbau kepada calon penumpang agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta api yang tertera pada tiket atau e-ticket untuk keberangkatan kereta api per 1 Juni 2023. Hal tersebut seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 yang akan dimulai pada 1 Juni 2023.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh calon penumpang agar turun di stasiun yang tertera di tiket. “Sebab, jika pelanggan didapati sengaja turun melebihi stasiun yang tertera di tiket, maka yang bersangkutan akan diturunkan di stasiun terdekat yg berkemungkinan jauh dari akses jalan raya,” tutur Joni.